REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi membangkitkan nama Eclipse tahun lalu, tapi bukannya mobil sport yang digunakannya pada crossover kompak dan menambahkan akhiran 'Cross'. Ini berarti Evolution juga bisa kembali, meski tidak seperti yang diharapkan.
"Tidak ada apapun dalam pipeline saat ini. Namun, 'tidak ada alasan' mengapa hal itu tidak akan membuat comeback di beberapa titik di masa depan," kata Managing Director Inggris Brand, Lance Bradley pada kepada Motor1, dilansir dari laman Carscoops Kamis (22/2).
Ia melanjutkan, jika ada satu, mungkin akan berbeda dari apa adanya saat ini. Hari mobil sedan bertenaga tinggi dari perusahaan mungkin sudah tidak ada lagi, akan tetapi selama ini sesuai dengan cita-cita Evo, tidak ada alasan mengapa Mitsubishi tidak dapat melakukannya dengan jenis kendaraan yang berbeda.
Jadi artinya, apabila berspekulasi maka Evolution akan menyusuri jalan yang sama dengan Eclipse, yaitu dibawa kembali ke SUV baru. Namun, mengingat statusnya, Bradley menambahkan bahwa "ini bisa menjadi pilihan untuk versi yang lebih berorientasi kinerja dari salah satu model".
Pejabat perusahaan tersebut mengakui bahwa sedan yang dipromosikan rally adalah mobil ikonik yang memiliki banyak penggemar dengan keterikatan sangat emosional, jadi membiarkannya sendiri, dan bukan mengotak-atiknya, bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Mitsubishi menurunkan Lancer Evolution pada akhir 2015, dengan Edisi Final. Untuk mobil yang awalnya masuk ke produksi pada tahun 2007, Evo X cukup menarik untuk dilihat dan dikendarai, dengan eksterior spesifik dan mesin turbocharger 2.0 liter yang diberi torsi 303hp dan torsi 305lb-ft (413Nm).
Baca juga: Mitsubishi Hadirkan Dua Varian Baru New Pajero Sport