REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Dyson sejauh ini dikenal sebagai pencipta mesin untuk alat penyedot debu dan pengering tangan. Kini, Dyson seakan 'banting stir' mencoba membuat mesin mobil listrik.
Diberitakan oleh The Verge, Dyson berencana menciptakan mesin trio EVS baru untuk dekade berikutnya. Mesin trio EVS mengadopsi baterai solid-state.
Proyek tersebut diketahui menelan biaya hingga 2,8 miliar dolar AS. Pada September tahun lalu Dyson mengumumkan, tipe mobil listrik yang diciptakan akan berbeda dari yang sudah ada saat ini. Mobil pertama diperkirakan selesai pada awal dekade tahun depan untuk kelas premium, namun bukan mobil sport.
Dyson menjelaskan, mobil dirancang dengan desain kebih kecil. Dari segi harga juga tergolong lebih terjangkau. Mobil berteknologi baterai solid-state tersebut akan dibuat dalam dua model berbeda. Penggunaan EVS memang sudah diadopsi sebelumnya. Namun Dyson diprediksi akan lebih sukses karena sudah memahami manufaktur teknologi EVS.
EVS juga dikembangkan oleh perusahaan mobil mewah Audi dan Porsche. Namun Dyson dianggap akan membawa 'angin segar' untuk peluncuran mobil listrik perdananya. Dyson siap membawa produk buatannya tidak lebih dari 2021 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
