REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Honda Passport keluar dari produksi hampir 16 tahun yang lalu. Namun sebuah laporan baru menunjukkan bahwa perusahaan tersebut akan menghidupkan kembali mobil tersebut pada sebuah crossover baru.

Berdasarkan Automotive News yang dilansir dari laman Carscoops, Honda akan menggunakan nama Passport pada crossover baru yang akan diposisikan antara CR-V dan Pilot. Sedikit yang diketahui tentang model tersebut namun publikasi tersebut mengatakan bahwa crossover akan berukuran sekitar enam inci lebih pendek dari Pilot, dan bersaing dengan model seperti Ford Edge, dan Nissan Murano.

Honda menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut namun Passport tersebut dilaporkan akan melakukan debut di Los Angeles Auto Show pada November, sebelum mulai dijual di Amerika Serikat pada 2019. Model ini diharapkan didasarkan pada platform yang sama yang mendasari Pilot, dan kemungkinan akan dibangun di samping model di Lincoln, Alabama.

Dengan adanya kesamaan antara Passport dan Pilot, kemungkinan crossover akan didukung oleh mesin 3.5 liter V6 yang menghasilkan torsi 280 hp (208 kW) dan 262 lb-ft (354 Nm). Di Pilot, mesin dapat dihubungkan ke transmisi otomatis enam, atau sembilan kecepatan.

Harga tetap belum dikonfirmasi namun CR-V dimulai pada 24.150 USD (Rp 322 juta) sementara Pilot dimulai pada 30.900 USD (Rp 412 juta). Ini kemungkinan berarti Passport akan dikenakan biaya antara 26 ribu USD (Rp 347 juta) dan 28 ribu USD (Rp 374 juta).

Ikuti Whatsapp Channel Republika