Sabtu 13 Jan 2018 11:23 WIB

SUV Listrik Cina Punya Teknologi Canggih Siap Tantang Tesla

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Mobil elektrik tengah mengisi ulang daya listrik di stasiun publik
Foto: goelectricdrive.com
Mobil elektrik tengah mengisi ulang daya listrik di stasiun publik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup Electric Vehicle (EV) Cina, Byton meluncurkan konsep SUV elektrik yang terbaru. Mobil yang akan menjadi pesaing Tesla ini memiliki banyak keunggulan dalam hal teknologi.

Kendaraan tersebut, yang diperkirakan akan mulai diproduksi pada 2019 akan mulai dijual dari 45 ribu USD (Rp 604 juta). Memiliki layar informasi pada hampir sepanjang dashboard, dan juga terdapat dua tablet di belakang kursi pengemudi, dan headrest untuk penumpang belakang.

SUV 5G-ready juga menawarkan pengenalan wajah untuk membuka pintu dan penyesuaian kursi otomatis. Kemampuan pengenalan isyarat sehingga Anda tidak perlu benar-benar menyentuh semua display, dan Alexa dari Amazon.

Byton juga melengkapi kendaraan untuk pelacak kebugaran. Ini dapat membantu Anda memantau detak jantung, tekanan darah, berat badan, dan "memberi saran kebugaran," menurut perusahaan, yang dilansir dari laman Mashable.

Di samping itu, Byton juga berjanji untuk tidak mengecewakan dari sudut pandang EV. Mobil ini memiliki jangkauan maksimum 323 mil, dan mode pengisian cepat berarti pengisian 30 menit akan membawa Anda mencapai 80 persen baterai.

Mobil tersebut nantinya akan memiliki kemampuan mengemudi sendiri. Byton mengatakan, beberapa fitur mengemudi otonom akan tersedia pada 2019 pada mobil pertama. Perusahaan yang dipimpin oleh veteran BMW dan Nissan, telah berhasil menciptakan konsep yang dianggap cukup mengesankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement