Kamis 04 Jan 2018 05:51 WIB

Masyarakat Berumur dan Generasi Muda tak Suka Mobil Klasik

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Winda Destiana Putri
Mobil Klasik. Ilustrasi
Foto: Carscoops
Mobil Klasik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa orang membeli mobil klasik hanya untuk memanjakan hasrat mereka atau memperlakukan diri mereka dengan sesuatu yang selama ini mereka impikan. Terkadang generasi muda menyukai mobil klasik dan bahkan mereka tidak peduli.

Hal ini bisa menyebabkan pergeseran di pasar mobil klasik. Automotive News melaporkan bahwa harga pelelangan telah menurun, sementara jumlah kendaraan yang ditawarkan dan dijual telah meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh populasi berumur yang berpindah ke rumah yang lebih kecil, pindah ke komunitas atau karena memang terlalu tua.

Dalam laporan awal tahun ini, The New York Times mencatat bahwa pada 2014 menunjukkan lebih dari 20 persen populasi di Amerika Serikat akan berusia 65 tahun atau lebih pada 2030. Sementara generasi muda biasanya mewarisi barang miliki orang tua mereka. "Ini adalah pertama kalinya kami melihat celah dalam rantai warisan dari satu generasi ke generasi lainnya," kata direktur eksekutif dari National Association of Senior Move Managers.

Sementara barang-barang seperti perabotan dan pernak-pernik yang dikumpulkan selama puluhan tahun, sejumlah masyarakat berumur menghadapi situasi dimana mereka harus menentukan apa yang akan mereka lakukan pada kendaraan mereka. Sebagian dari mereka kemungkinan akan menuju pelelangan yang selanjutkan akan menekan harga seiring pasokan barang klasik yang terus berkembang.

Sementara dengan harga yang lebih rendah mungkin menarik kolektor baru dan lebih muda, untuk itu telah terjadi pergeseran gradual di pasar kolektor. Popularitas truk dan SUV telah melonjak ke pasar klasik, sementara itu kendaraan seperti Ford Bunco dan Jeep CJ-7 terlihat memliki minat baru. Hal ini dilihat dari kenaikan tajam selama beberapa tahun kebelakang dari pasar yang didominasi oleh mobil besar.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun tren mulai terbentuk. Tentu hal ini akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan, seperti dilansir pada laman Carscoops.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement