REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar otomotif mengalami kelesuan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini tentu dipengaruhi dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Memasuki penghujung tahun ini, para Agen Pemegang Merek (APM) pun bersiap untuk memasuki tahun baru dengan sejumlah strategi yang telah dipersiapkan.
Prediksi APM untuk penjualan kendaraan di tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Wholesales All Brand 2017 hingga November 2017 mencapai 994.436 unit. Soal target, Gaikindo mematok penjualan kendaraan sampai 1,06 juta unit selama 2017.
Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat mengatakan, target pencapaian Toyota tidak pernah menentukan dari segi penjualan volume mobil, namun berdasarkan pangsa pasar. Pangsa pasar yang ditargetkan Toyota adalah minimum sebesar 35 persen.
Adapun target yang ingin dicapai Toyota pada tahun depan, sama dengan pangsa pasar yang ditargetkan di tahun ini. Selain itu, TAM juga ingin tetap menjadi APM pilihan utama bagi konsumen otomotif Indonesia.
"Iya target sama kayak tahun ini. Tahun depan pasar otomotif sepertinya akan relatif sama kaya tahun ini," kata Rouli, Kamis (21/12).
Rouli mengungkapkan, Toyota memiliki strategi di tahun depan agar selalu menyediakan jajaran produk yang dibutuhkan masyarakat, baik di segmen mobil penumpang maupun komersial. TAM juga akan meningkatkan pelayanan pada konsumen dengan membangun outlet dengan VSP (Vehicle-Service- Spare Parts).
Outlet dengan fungsi yang cukup lengkap tersebut akan dibangun hingga daerah tingkat dua. Dalam pembangunan layanan outlet, TAM diperkirakan akan membangun sembilan outlet, sama seperti tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
