Selasa 14 Mar 2017 14:08 WIB

Mitsubishi dan Nissan Pelajari Pengembangan Pickup

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Mobil Pickup. Ilustrasi
Foto: CarandDriver
Mobil Pickup. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors dan Nissan tengah mempelajari produksi bersama untuk truk pickup di Asia Tenggara. Keduanya bekerja sama guna lebih menghemat biaya yang lebih luas lagi pada aliansi Renault-Nissan, sebut seorang eksekutif senior.

Kelompok-kelompok Jepang memiliki landasan teknis dan produksi, sebagai pengganti masa depan untuk Nissan Navara dan Mitsubishi Triton. Hal tersebut disampaikan Mitsubishi Chief Operating Officer, Trevor Mann dalam sebuah wawancara di pameran mobil Jenewa.

Mann mengatakan, arsitektur pikap Mitsubishi cenderung menjadi dasar untuk model aliansi masa depan. "Jika Anda melihat biaya kinerja kami di daerah itu, kita adalah patokan dalam aliansi. Teknologi kami four-by-four, dengan biaya dasar kami pada pickup lebih baik dari Nissan," kata dia dilansir dari laman Reuters, Senin (13/3).

Tahun lalu Nissan mengejar Mitsubishi setelah perusahaan mengakui pada April telah memalsukan data konsumsi bahan bakar. Sehingga, memicu kemerosotan penjualan dan kerugian yang cukup drastis, dan diharapkan pada tahun fiskal saat ini akan segera berakhir.

Mitsubishi mengharapkan penjualan untuk bangkit kembali di atas 1 juta kendaraan tahun depan. Mann mengatakan, saat ini hampir membalikkan penurunan delapan persen dari 1,05 juta sebelum protes tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement