Selasa 15 Nov 2016 13:14 WIB

Tesla Beli Pabrik Buatan Jerman yang Dikendalikan Robot

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
New Tesla Gigafactory
Foto: Dailymail
New Tesla Gigafactory

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif yang khusus mengembangkan mobil sport elektrik, Tesla Motors, baru saja membeli pembuat sistem otomatis milik Jerman yang mampu meningkatkan produksi baterai mereka. Ini akan jadi pabrik terbesar di dunia yang dijalankan oleh robot.

Tesla seperti dilansir Daily Mail, belum lama ini telah membeli sebuah perusahaan pembuatan robot dari Jerman yang menciptakan mesik yang akan membuat baterai di gigafactory Tesla. Mereka membeli Grohmann Engineering. Sebelumnya Grohmann Engineering yang berbasis di Pruem, Jerman, membantu saingan Tesla yakni Daimler dan BMW membangun fasilitas produksi untuk baterai mobil listrik mereka.

Tesla baru-baru ini meluncurkan gigafactoru yang sudah 14 persen rampung. Ukuran pabrik itu akan setara dengan 262 kali lapangan sepakbola NFL.

Tesla mengatakan, pabrik itu akan memproduksi 35 jam gigawatt baterai pada 2018. Tesla berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi global untuk 500 ribu kendaraan pada 2018.  "Untuk saat ini, kami telah meningkatkan tingkat produksi di pabrik Fremont kami 400 persen dalam empat tahun, dan kami berharap akuisisi ini untuk mempercepat laju pertumbuhan," ujar Tesla.

Setelah akuisisi, yang masih harus disetujui oleh otoritas kartel di Jerman, beberapa elemen dari sistem manufaktur otomatis Tesla akan dirancang dan diproduksi di Pruem, dekat perbatasan Jerman dengan Belanda dan Luksemburg. Kerjasama ini diharapkan dapat menyerap lebih dari 1000 engineering dan teknisi terampil Jerman dalam dua tahun.

Tesla pada Ahad lalu menyetujui membeli saham 74,9 persen dari pendiri perusahaan dan pemilik mayoritas Klaus Grohmann. Sementara 25,1 persen saham dimiliki perusahaan swasta Deutsche Beteiligungs AG (DBAG).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement