REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- General Motors dan usaha patungannya di Cina mencatatkan penjualan di Cina pada Juni 273.563 unit, naik 11,2 persen dari periode sama tahun lalu, dengan merek Buick, Cadillac, dan Baojun meraih performa pasar terbaiknya.
Kinerja yang kuat pada Juni mengantar GM meraih rekor penjualan setengah tahunan di Cina. Permintaan naik 5,3 persen dibanding enam bulan pertama tahun lalu menjadi 1.810.476 unit.
"Penjualan merek mewah Cadillac dan Buick tetap kuat di sepanjang 2016," kata Executive Vice President GM dan Presiden GM Cina Matt Tsien, dalam satu pernyataan, dan menambahkan bahwa permintaan sangat tinggi terjadi untuk kendaraan penumpang entry-level Baojun dan kembalinya pertumbuhan brand Wuling.
Pengiriman Cadillac pada bulan Juni melonjak 34 persen secara tahunan menjadi 9.552 unit. Permintaan untuk sedan mewah ATS-L dan XTS serta crossover mewah XT5 semuanya mencapai lebih 2.000 unit pada Juni.
Pengiriman Buick naik 10 persen year over year menjadi 86.054 unit pada Juni. Permintaan untuk sedan Excelle GT tetap kuat, melebihi 26.000 unit. Permintaan untuk SUV Envision, meningkat 27 persen menjadi lebih dari 14.000 unit.
Pengiriman Baojun naik dua kali lebih menjadi 43.249 unit pada Juni dibanding bulan sama pada tahun sebelumnya. Pengiriman dari dua model terlaris, MPV Baojun 730 dan SUV Baojun 560 melebihi 20.000 unit.
Pengiriman Wuling naik 8,1 persen menjadi 99.017 unit dari Juni tahun sebelumnya. Hongguang tetap populer, dengan permintaan melebihi 30.000 unit. Permintaan untuk mobil Rongguang V naik 20 persen.
Hanya pengiriman brand Chevrolet yang turun 25 persen year over year pada Juni menjadi 35.648 unit. Malibu XL, sedan andalan baru Chevrolet yang diluncurkan pada bulan Februari, naik 46 persen dibanding bulan sebelumnya.
Mobil penumpang All New Cruze akan diluncurkan pada kuartal ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
