Senin 01 Feb 2016 08:16 WIB

Volkswagen Beri Opsi Buy Back Mobil Terdampak Skandal Emisi

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Volkswagen
Foto: AP/Brennan Linsley
Volkswagen

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Volkswagen kemungkinan akan membeli kembali mobil disel yang tersandung masalah di AS jika dalam waktu dekat tidak bisa memenuhi standar minimal mengenai emisi gas buang. Pernyataan itu disampaikan pengacara perusahaan Robert Giuffra selama sidang di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di San Francisco pekan lalu.

Dilansir dari laman NYtimes, pengacara membela Volkswagen terhadap gugatan oleh pemilik kendaraan diesel yang tercemar, adalah indikasi yang paling jelas bahwa perusahaan yang berbasis di Wolfsburg, Jerman, mungkin tidak memiliki teknologi untuk menghasilkan emisi yang sesuai dengan peraturan.

"Jadi kita mungkin harus melakukan buyback atau semacam solusi seperti itu untuk beberapa bagian dari kendaraan," kata dia berdasarkan transkrip dari persidangan.

Volkswagen belum menemukan cara untuk mengurangi emisi yang memenuhi regulator federal dan California. Dalam kasus apapun, perusahaan masih akan menghadapi tuntutan hukum dari pemilik jika kinerja mobil belum sesuai standar. Ini mungkin sederhana hanya untuk membeli mobil kembali, atau menawarkan pemilik pada kendaraan Volkswagen baru.

Sementara ini VW masih terus bekerja sama dengan ototitas lingkungan EPA dan CARB untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dengan kesepakatan yang disetujui untuk kendaraan yang terkena dampak. Di Eropa 11 juta kendaraan Volkswagen berencana untuk memperbarui perangkat lunak dan mesin untuk bisa mengurangi emisi dengan meningkatkan aliran udara ke dalam mesin.

Tapi solusi ini tidak akan bekerja di Amerika Serikat karena batas ketat pada nitrogen oksida, polutan terkait dengan penyakit paru-paru dan asap. Hal ini sangat sulit untuk Volkswagen untuk memperbaiki kendaraan yang lebih tua.

baca juga: Mengapa Avanza Lebih Laku Dibanding Xenia?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement