Senin 27 Feb 2012 18:43 WIB

Uji Emisi Esemka Rajawali Berjalan Mulus

Mobil Esemka karya siswa SMK Solo yang dijadikan mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo
Foto: Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mobil Esemka karya siswa SMK Solo yang dijadikan mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Uji emisi mobil Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi Serpong, Tangerang Selatan, Banten, tidak mengalami kendala.

"Selama pengamatan saya, uji emisi mobil Esemka di BTMP tidak ada masalah dan kendala apa pun," kata Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Erzi Agson Gani ditemui di BTMP Serpong, Senin.

Uji emisi mobil karya siswa SMK itu berlangsung selama 19 menit 45 detik. Uji emisi melibatkan satu tim yang berpengalaman terdiri dari supir, pencatat data hingga setter up.

Meski demikian, pihaknya tidak bisa mengumumkan hasil uji emisi. Sebab, pihaknya tidak memiliki kewenangan.

"BPPT hanya ditunjuk untuk melakukan pengujian. Sedangkan pengumuman, diserahkan kepada yang memberi perintah yakni Dirjen Perhubungan Darat," katanya.

Namun, dirinya memastikan bahwa uji emisi sudah sesuai syarat dan dilakukan dengan seksama. Apalagi BPPT merupakan lembaga yang memiliki sertifikat internasional dan resmi.

Artinya, hasil yang dilaporkan kepada Dirjen Perhubungan Darat merupakan hasil uji yang valid. "Pengujian yang dilakukan BPPT adalah secara resmi karena kendaraan ini digunakan bukan untuk setahun melainkan seterusnya. Jadi, harus aman bagi masyarakat."

Anggota Komisi I DPR RI, Roy Suryo mengungkapkan, bila pihaknya bersyukur bila selama uji emisi tidak adanya kendala yang dialami mobil Esemka.

"Selama pengamatan saya, pengujian berlangsung baik dan tidak ada kendala. Artinya, peluang lulus uji sangat besar," katanya.

Walaupun demikian, dirinya masih akan tetap menunggu pengumuman secara resmi karena ada 11 tahapan dalam pengujian.

"Uji emisi ini adalah rangkaian ujian terakhir. Tetapi, bila melihat runutan perjalanannya, semuanya berjalan lancar," katanya.

Bahkan, Anggota Komisi VII DPR Muhammad Syafrudin mengaku bila dirinya sudah tidak sabar untuk mengendarai mobil Esemka sebagai fasilitas bekerja.

"Secepatnya mobil ini bisa di pasarkan karena produk dalam negeri yang banyak di tungu kehadirannya oleh masyarakat," katanya.

Pasca dilakukan uji emisi, mobil Esemka kemudian dikendarai kembali oleh Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menuju ke Solo.

Mobil Esemka melewati proses pendinginan selama enam jam sebelum uji emisi Euro 2 di BTMP Serpong, setelah pukul 7 pagi.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Prawoto, menuturkan bila pihaknya telah menyiapkan tiga penguji dan tiga pengawas dalam proses uji emisi tersebut.

Uji emisi merupakan bagian dari salah satu syarat bagi kendaraan baru yang nantinya akan di produksi secara massal dan dinyatakan layak jalan.

Uji emisi pun bertujuan untuk memastikan bila kandungan yang dihasilkan dari kendaraan tersebut aman dan ramah lingkungan.

"Maka, nantinya akan diambil kandungan emisinya yang dihasilkan setelah melakukan perjalanan. Bila memenuhi syarat, maka dinyatakan lolos uji emisi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement