REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nissan berencana untuk melanjutkan produksi mobil dan onderdilnya di berbagai pabriknya di Jepang mulai pekan depan. Namun, masih perlu beberapa bulan sebelum inventori dan elemen lainnya dari industri otomotif negara itu kembali normal.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya akan melanjutkan produksi onderdil di lima pabrik mulai senin (21/3), dilanjutkan dengan produksi mobil mulai hari Kamis selama masih ada pasokan.
Sebagian besar industri otomotif Jepang berhenti setelah gempa bumi dahsyat dan tsunami menghancurkan negeri tersebut awal bulan ini.
Nissan dan pabrikan lainnya mulai melanjutkan sebagian produksi, tetapi industrinya masih menghadapi masalah listrik padam bergilir dan infrastruktur yang mungkin masih terjadi hingga pertengahan atau akhir musim panas.
Nissan mengatakan pabrik-pabrik yang kembali berproduksi tidak akan bekerja dalam kapasitas penuh.