REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim unggulan Jakarta BNI 46 menelan kekalahan untuk kedua kalinya pada pertandingan babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2012. Jakarta BNI 46 tumbang di GOR Ken Arok, Malang, semalam.
Sempat mengambil dua game awal, juara empat kali Proliga itu tampil tidak konsisten di tiga game berikutnya. Mereka dibekuk tim debutan Jakarta Pertamina dengan skor 2-3 (25-23, 25-19, 14-25, 22-25, 12-15).
Kekalahan ini membuat Jakarta BNI terpuruk di peringkat empat klasemen sementara dengan nilai satu. Sedangkan, Pertamina yang mengoleksi nilai lima berada di posisi puncak. Sebelumnya Jakarta Pertamina mengandaskan juara bertahan Palembang Bank Sumsel dengan skor telak 3-0.
"Pada game pertama dan kedua, anak-anak main kurang lepas dan selalu tertekan. Kemudian saya minta mereka main lebih rileks dan sabar," kata pelatih Jakarta Pertamina, Sucipto.
Jakarta BNI tampil sangat dominan pada dua game awal melalui serangan dari Curt Toppel, Rodrigo, dan Rudi Tirtana yang sulit dibendung lawan. Blok-blok mereka juga efektif menghalau serangan lawan. Namun, permainan mereka mulai tidak konsisten pada game ketiga sehingga Pertamina mudah mendikte dan unggul jauh 25-14.
Jakarta BNI sebenarnya sudah kembali membaik penampilannya pada game keempat. Tetapi, tim lawannya sudah terlanjur bangkit dan terus menekan lewat smes-smes keras Ryan Jay Owens dan Douglas Duarte.
Setelah menyeimbangkan skor 2-2, Didi Irwadi dan kawan-kawan makin bersemangat dan percaya diri untuk mengambil set kelima. Sementara, pemain BNI beberapa kali membuat kesalahan passing. Pertahanan serta bloknya juga longar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
