Selasa 10 Apr 2012 02:00 WIB

Saudi Tetap Larang Atlet Putri ke Olimpiade

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hafidz Muftisany
Pemain sepakbola wanita klub Jeddah King United tengah berlatih di Jeddah, Arab Saudi.  (Foto file)
Foto: Reema Abdullah/AP
Pemain sepakbola wanita klub Jeddah King United tengah berlatih di Jeddah, Arab Saudi. (Foto file)

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH-- Komite Olimpiade Arab Saudi menegaskan pihaknya melarang atlet putri untuk berpartisipasi ke Olimpiade London 2012. Menurut laporan surat kabar Arab Saudi, Al Watan, Kamis (5/4), Presiden Komite Olimpiade Arab Saudi, Pangeran Nawaf bin Faisal tidak memberikan lampu hijau.

"Saya tidak mengizinkan atlet-atlet putri untuk berpartisipasi dalam Olimpiade saat ini," kata Nawaf seperti dilaporkan Al Watan. Komite Olimpiade Arab Saudi pun tidak bisa berkomentar apa-apa atas pernyataan Pangeran Nawaf itu.

Namun, Pangeran Nawaf memberikan kesempatan bagi atlet putri dari negaranya untuk berpartisipasi di Olimpiade London dengan jalur pribadi di luar delegasi resmi Arab Saudi. Hanya saja Komite Olimpiade Arab Saudi terlebih dahulu memastikan partisipasi atlet-atlet putri tersebut tidak bertentangan dengan hukum Syariah Islam yang berlaku.

Salah satu atlet putri Arab Saudi yang 'nekad' berpartisipasi di ajang olah raga bertaraf internasional adalah Dalma Rushdi Malhas. Dia berpartisipasi dalam Olimpiade Remaja yang diadakan di Singapura tahun 2010 lalu. Atlet putri tersebut bahkan memenangkan medali perunggu untuk cabang olah raga berkuda.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement