REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menunggu kesiapan pembangunan velodrome Rawamangun Jakarta untuk menetapkan turnamen uji coba Asian Games 2018. Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Labuan Bajo, NTT, Rabu (19/7) mengatakan sementara ini belum menjadwalkan secara resmi untuk menggelar turnamen uji coba arena atau test event Asian Games untuk cabang balap sepeda.
"Namun, jika venue sudah siap maka kami kemungkinan akan menggelar test event tersendiri pada sekitar bulan Februari tahun depan," ujar Oktohari yang berada di Labuan Bajo untuk menghadiri lomba balap sepeda Tour de Flores yang menyelesaikan etape terahir di Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat itu.
Oktohari juga menyatakan optimistis Velodrome Rawamangun akan siap sesuai jadwal yang ditetapkan. PB ISSI juga terus ikut memantau untuk memastikan velodrome tersebut sesuai dengan standar internasional.
Untuk cabang balap sepeda nomor BMX, dia menambahkan, lokasinya sudah ditetapkan di daerah Pulomas Jakarta, tidak jauh dari arena pacuan kuda yang juga sedang dibangun untuk Asian Games 2018. "Arena BMX Asian Games 2018 nanti tentunya akan sesuai standar internasional untuk BMX supercross," kata dia.
Selain nomor trek dan BMX, cabang balap sepeda Asian Games 2018 juga akan mempertandingkan nomor jalan raya (road race).
Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) merencanakan melakukan test event 10 cabang olahraga, yakni atletik, panahan, bola basket, bulu tangkis, tinju, sepak bola, pencak silat, taekwondo, bola voli, dan angkat besi. Balap sepeda dan sejumlah cabang lainnya tidak masuk dalam cabang yang perlu dilakukan uji coba oleh Inasgoc, namun terbuka kemungkinan penyelenggaraan digelar oleh masing-masing pengurus cabang olahraga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
