Kamis 18 Jan 2018 05:25 WIB

PBSI Syukuri Bantuan Pemerintah untuk Asian Games

Sekjen PBSI Achmad Budiharto (kanan).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Sekjen PBSI Achmad Budiharto (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mensyukuri bantuan peningkatan prestasi Asian Games 2018 dari pemerintah. PP PBSI menerima uang sekitar Rp 15 miliar.

"Kami mengajukan proposal pelatnas ke Kemenpora untuk mendapatkan keringanan, lalu belakangan dipotong dan sekarang disepakati sekitar Rp 15 miliar. Itu kami syukuri karena cukup meringankan juga," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Rabu (17/1).

Nilai tersebut, kata Budiharto, cukup membantu meski sebenarnya kebutuhan pelatnas dalam satu tahun masih belum tercukupi. Ia menyebutkan, pelatnas Cipayung mana rata-rata menghabiskan sekitar Rp 35 miliar per tahun.

Namun, Budiharto menyebut selama ini pelatnas PBSI tetap bisa menjalankan semua programnya. Mulai dari mengikuti turnamen, belanja fasilitas, pemenuhan nutrisi para atlet, baik elite atau nonelite, serta belanja lainnya, dengan bantuan dari sponsor.

"Jadi memang selama ini sudah jalan dengan dukungan sponsor dan donatur itu. Tapi dengan bantuan ini dan katanya ada tambahan lagi sekitar Rp 1,5 miliar akan kami syukuri walau saya belum dapat info pastinya," ujar Budiharto.

Bulu tangkis kerap mengharumkan nama Indonesia pada berbagai turnamen internasional, termasuk Asian Games dengan raihan 26 emas, 25 perak dan 40 perunggu. Tak heran banyak sponsor bersedia mendukung seperti Djarum, Blibli, Yonex dan lainnya.

Akan tetapi dalam beberapa waktu terakhir PBSI tengah mencari lagi sumber dana lainnya dari sponsor baru untuk mengatasi beberapa kekurangan dana yang ada.

"Kami sudah mencari beberapa sponsor dalam dan luar negeri termasuk BUMN. Yang luar negeri ini sudah kami jajaki juga dengan datang ke Cina. Namun saat ini kami menunggu karena mereka terlihat maju-mundur, terkesan ragu. Tapi kami masih terbuka jika mereka maju lagi," kata Budiharto.

Budiharto mengindikasikan sponsor yang belum dapat disebutkan namanya tersebut, kemungkinan mengalami keraguan karena nilai dukungan sponsor yang diajukan federasi tidaklah murah. Menurut dia, itu harus dipahami karena bulu tangkis Indonesia masuk level dunia.

Nilai dukungan sponsor yang dibutuhkan oleh PBSI, jelas Budiharto, mencapai sekitar 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp33 miliar. "Malahan untuk saat ini kami tawarkan sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 40 miliar untuk sponsor yang dilekatkan di bagian dada jersey pemain," katanya.

Saat ini, di pakaian olahraga para pemain Indonesia masih tersemat salah satu sponsor yang setia menemani PBSI yakni perusahaan jual beli dalam jaringan (daring) Blibli.com.

"Saat ini masih Blibli, sebenarnya mereka penyangga karena belum ada yang mengajukan. Tapi ini kami syukuri karena membuktikan ada komitmen beberapa pihak untuk memajukan bulu tangkis Indonesia," tutur Budiharto. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement