Selasa 14 Nov 2017 04:00 WIB

Peluang Jonatan Christie Vs Lin Dan 50:50

Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pelatih sektor tunggal putra pemusatan pelatihan nasional Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Hendry Saputra menyatakan, Jonatan Christie mempunyai peluang 50:50 untuk menaklukkan pebulu tangkis legendaris Cina, Lin Dan dalam kejuaraan Cina Terbuka 2017 di Fuzhou, Cina, pada 14-19 November 2017.

"Jonatan harus bermain aman dan ulet agar membuka peluang menang atas Lin Dan. Ia harus tetap optimistis," kata Hendry ketika sesi latihan tim bulu tangkis Indonesia di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, dalam keterangan tertulis PP PBSI, Senin (13/11).

Meskipun kalah dalam catatan pertemuan dengan Lin Dan 1-3, Jonatan perlu mengatur strategi permainan ketika menghadapi pemain andalan Cina itu. "Atlet-atlet kami sudah mempersiapkan kejuaraan ini selama delapan hari. Kejuaraan di Cina dan Hong Kong akan menjadi ujian berat buat para atlet," kata Hendry.

Jonatan, menurut Hendry, harus mampu mengalahkan Lin Dan dari cara berpikir di lapangan dan strategi bermain meskipun catatan pertemuan kalah dari peraih dua kali medali emas Olimpiade itu.

Selain Jonatan, atlet tunggal putra Indonesia lainnya,  Anthony Sinisuka Ginting juga akan turun pada turnamen tingkat super series premier itu dan menghadapi wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus pada babak utama.

"Anthony sempat cedera pada pertandingan di Prancis. Tapi, kondisinya sudah lebih baik saat ini. Dia punya peluang yang sama dengan lawannya di Cina meskipun hal itu juga dipengaruhi kepercayaan dirinya," ujar Hendry.

Anthony mencatatkan dua kali kemenangan dan tiga kali kekalahan dari Ng Ka Long. Pada pertemuan terakhir di Korea Selatan, atlet asal SGS PLN Bandung itu menang 21-18, 21-18 atas Ng Ka Long. "Ini adalah kejuaraan Cina Terbuka pertama bagi Jonatan maupun Anthony. Seringkali para atlet akan tampil gugup dalam turnamen pertama mereka," ujar Hendry.

Indonesia juga punya satu wakil lain pada nomor tunggal putra di Cina Terbuka 2017, yaitu Sony Dwi Kuncoro. Atlet senior itu harus melewati babak kualifikasi dan menghadapi pemain Jepang Kenta Nishimoto pada Selasa (14/11).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement