Jumat 03 Mar 2017 15:49 WIB

Praveen/Debby Akui Persaingan di All England Sangat Ketat

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto
Foto: AP
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan atlet bulu tangkis ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto mengakui persaingan pada nomor ganda campuran turnamen All England 2017 semakin ketat menyusul kehadiran pemain-pemain baru dari berbagai negara.

"Persiapan kami mengikuti All England sudah maksimal. Kami bahkan batal mengikuti kejuaraan Djarum Super Liga di Surabaya agar dapat fokus berlatih," kata Debby dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/3).

Pasangan yang menempati peringkat lima dunia itu berharap dapat mempertahankan gelar All England meskipun akan menghadapi perlawan sengit dari pasangan-pasangan lain baik dari dalam maupun luar negeri.

Debby mengaku kondisi fisiknya bersama Jordan sudah baik dan siap tampil maksimal dalam turnamen tingkat super series premier itu. "Persaingan saat ini sudah merata dan tidak hanya dikuasi oleh negara-negara seperti China, Korea, ataupun Denmark. Mereka tentu ingin mengalahkan kami sebagai juara bertahan," kata Debby.

Jordan mengatakan akan berusaha mempertahankan motivasi sebagai kekuatan mental saat bertanding selain menjaga kondisi fisik dalam turnamen yang berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 7-12 Maret itu.

"Kami ingin pertandingan-pertandingan pada putaran awal berlangsung cepat sehingga dapat menghemat tenaga untuk pertandingan semifinal dan final," kata Jordan.

Jordan berharap Indonesia dapat merebut dua gelar dalam All England 2017 sehingga menunjukkan prestasi Merah-Putih dalam kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti mengharapkan atlet-atlet ganda campuran lain juga mampu mengejar prestasi sehingga beban target juara tidak hanya bertumpu pada Jordan/Debby.

Meskipun hanya menargetkan satu gelar dalam All England 2017, PBSI berharap meraih dua gelar dalam salah satu turnamen internasional yang menjadi acuan prestasi Indonesia itu. "Saat ini, kami masih mengandalkan sektor ganda campuran dan ganda putra untuk meraih gelar. Sedangkan sektor tunggal putra dan putri, kami berharap mereka mencapai putaran perempat final," kata Susy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement