REPUBLIKA.CO.ID,KUNSHAN -- Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Hendra Setiawan mengukuhkan dominasi tim Thomas Indonesia dalam grup B putaran penyisihan Piala Thomas 2016 setelah mengalahkan ganda kedua tim India.
Marcus/Hendra yang merupakan ganda bongkar-pasang menundukkan pasangan putra kedua India Sumeeth Reddy/Satwiksairaj Rankireddy dalam dua game di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Cina, Rabu (18/5).
Pasangan junior-senior Indonesia itu menang 21-9, 21-18 dalam pertandingan partai keempat yang berlangsung selama 28 menit.
"Ini adalah pertandingan pertama saya berpasangan dengan Sinyo. Kami hanya berusaha menerapkan pola permainan kami saat bermain," kata Hendra yang juga kapten tim Thomas Indonesia.
Pada game pertama dan kedua, Hendra lebih banyak tampil di depan net dengan mengambil bola-bola tanggung lawan untuk mencetak poin.
Beberapa kali, Marcus dan Hendra kehilangan poin karena komunikasi yang tidak sesuai saat beradu bola-bola cepat dengan Sumeeth/Satwiksairaj.
"Saya hanya menyesuaikan pola permainan Marcus. Dia punya pukulan smes yang kuat. Jika dia main pelan, kami justru tidak nyaman bermain," kata Hendra yang juga pasangan Mohammad Ahsan sebagai ganda peringkat dua dunia.
Sementara, Marcus mengaku puas bermain bersama Hendra sebagai pemain senior. "Saya justru takut mengecewakan dia jika saya bermain jelek. Kami sudah terbiasa berlatih bersama di Jakarta," kata pemain yang akrab disapa Sinyo itu.
Sinyo menambahkan telah menguasai kondisi lapangan setelah dua kali bermain pada putaran penyisihan grup B. "Kemarin saya dan Kevin kalah serangan awal dari lawan. Seringkali pada pertandingan pertama kami gugup. Tapi, saya sudah lebih memahami kondisi lapangan," kata Sinyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
