Kamis 12 May 2016 11:11 WIB

Tim Thomas dan Uber Indonesia Tiba di Kunshan

Rombongan tim Thomas dan Uber menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/5).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Rombongan tim Thomas dan Uber menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Para pebulutangkis Indonesia telah tiba di Kunshan, Cina, tempat penyelenggaraan ajang perebutan supremasi beregu Piala Thomas dan Uber 2016. Tim yang berjumlah 20 orang atlet ini tiba pada Kamis (12/5) sekitar pukul 10.30 waktu Kunshan.

Tim menempuh penerbangan selama lima jam dari Jakarta menuju Shanghai, dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 90 menit menuju Kunshan.

Kondisi cuaca di Kunshan cukup bersahabat dengan suhu udara sekitar 26 derajat Celcius. Setibanya di Swissotel Hotel Kunshan yang merupakan hotel ofisial peserta Piala Thomas dan Uber, tim Indonesia makan siang bersama dan istirahat sejenak usai perjalanan yang cukup panjang.

Pukul 15.00 nanti rencananya tim Indonesia akan kembali berkumpul untuk melangsungkan sesi latihan perdana di Kunshan. Sesi latihan pertama ini akan dilangsungkan di gedung bulu tangkis yang sudah disewa khusus oleh tim ofisial Indonesia.

Tim Indonesia dijadwalkan untuk menjajal arena pertandingan di Kunshan Sport Center Stadium pada Jumat (13/5) pagi. 

"Hari ini kami akan mulai latihan pertama di Kunshan, sesi latihan ini lebih ditujukan untuk recovery setelah perjalanan jauh, jadi intensitasnya tidak akan terlalu berat," kata Achmad Budiharto, Chef de Mission tim Piala Thomas dan Uber Indonesia dalam rlis yang diterima Republika.co.id.

"Kondisi cuaca di Kunshan tak jauh beda dengan di Jakarta, jadi sejauh ini sih tidak ada masalah," ujar wakil sekjen PP PBSI ini.

Tim Indonesia mulai bertanding pada Sabtu (15/5). Tim Uber akan berhadapan dengan Bulgaria pada penyisihan grup C, pukul 08.30. Sedangkan tim Thomas melawan Hong Kong pada malam harinya pukul 19.00 waktu Kunshan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement