Jumat 21 Aug 2015 21:04 WIB

Jadi Juara Dunia, Mohammad Ahsan Diganjar Setengah Miliar Rupiah

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Mohammad Ahsan (kiri) saat menerima apresiasi dari Djarum Foundation atas prestasinya menjuarai turnamen Kejuaraan Dunia BWF 2015.
Foto: REPUBLIKA/Gilang Akbar Prambadi
Mohammad Ahsan (kiri) saat menerima apresiasi dari Djarum Foundation atas prestasinya menjuarai turnamen Kejuaraan Dunia BWF 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Anggapan tentang profesi atlet di Indonesia yang tak bisa mendapat materi berkecukupan tampaknya tak terjadi di bulu tangkis. Mohammad Ahsan bisa dijadikan contoh. Pasangan Hendra Setiawan ini diguyur bonus besar seusai menjadi juara dunia 2015 untuk nomor ganda putra.

Tak tanggung-tanggung, Djarum Foundation memberikan apresiasi sebesar Rp 500 juta atas prestasi Ahsan. Kebetulan Ahsan merupakan jebolan PB Djarum.

"Ini bentuk apresiasi kami kepada Ahsan sebagai atlet asal PB Djarum. Tapi tujuan utamanya, untuk merangsang putra-putri terbaik Indonesia lainnya agar bisa berprestasi di bulu tangkis dunia," ujar Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Rahmat Hartono di GOR Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/8).

Victor menyampaikan, pencapaian Ahsan yang sudah berkali-kali juara dunia adalah contoh nyata dari sebuah kerja keras. Gabungan bakat dan kemauan mengantarkan pebulutangkis 28 tahun itu meraih prestasi. Bila prestasi sudah ditorehkan, kata dia, rejeki pun akan mengikuti.

Sedikit berkelakar, Victor memberikan saran kepada Ahsan sendiri untuk bisa terus fit agar memberikan teladan positif bagi para junior.

"Jangan cedera lagi ya. Tahun lalu cedera pinggang ya jadi tidak ikut kejuaraan dunia. Ahsan kalau sedang sehat bersama Hendra bisa banyak menang daripada kalahnya," ujar Victor yang disambut senyum oleh Ahsan.

Adapun Ahsan mengaku bersyukur karena mampu memberikan usaha terbaiknya bagi bangsa. "Saya harap selalu ada prestasi bagi Indonesia, tidak hanya dari saya tapi dari atlet lainnya," kata pria asal Palembang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement