REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia mengirimkan 16 wakilnya ke turnamen Total BWF World Championships (BWC) 2015 atau Kejuaraan Dunia. Mereka menyatakan kesiapannya untuk menampilkan permainan terbaiknya untuk meraih gelar juara dunia sebagai tuan rumah.
“Sejak tahun lalu kita sudah siap juga, namanya atlet ada cedera tahun lalu, 2014. Tahun ini sebagai tuan rumah pasti memberikan motivasi lebih. Di Cina saja bisa, masa’ di rumah sendiri tidak bisa. Kita sudah siap,” kata Liliyana Natsir dalam jumpa pers di Jakarta, Ahad (9/8).
Pemain yang kerap disapa Butet ini berharap agar Kejuaraan Dunia yang digelar di Jakarta ini memberikan jalan untuknya dan pasangannya, Tontowi Ahmad untuk meraih gelar juara dunia di kandang sendiri.
Senada dikatakan Tontowi Ahmad yang mengatakan persiapan untuk Kejuaraan Dunia sudah dilakukan selama dua bulan ini. Ia mengaku sudah tidak sabar dan sangat menantikan untuk bertanding di kejuaraan ini. “Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang, bisa dapat hasil maksimal,” ujar pemain yang akrab disapa Owi ini.
Di sektor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi wakil Indonesia yang diharapkan meraih gelar juara dunia. Hendra mengatakan persiapannya untuk bertanding di Kejuaraan Dunia sudah maksimal.
“Kita juga sudah evaluasi dengan pelatih dan berharap bisa juara di Indonesia,” kata Hendra.
Saat ditanya apakah terbebani untuk meraih gelar juara dunia ketiga kalinya, Hendra mengatakan dirinya tidak terobsesi untuk menyamai rekor atau target apapun. Ia hanya akan fokus terhadap pertandingan yang akan dijalani nanti.
Pasangan Hendra, Ahsan juga berharap dapat menjadi juara di Kejuaraan Dunia tahun ini. “Tahun lalu memang tidak bisa persembahkan juara. Kali ini sangat berharap dan penonton bisa memberi dukungan dan semangat lagi agar Indonesia meraih gelar juara dunia,” harap Ahsan.
Hendra memang telah mengantongi dua gelar juara dunia yaitu pada 2007 dan 2013. Pada Kejuaraan Dunia 2007, Hendra berpasangan dengan Markis Kido. Sedangkan pada 2013, Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
Sementara itu pemain tunggal putra, Tommy Sugiarto mengakui persaingan di tunggal putra dunia sangat ketat. Ia tidak menargetkan apapun di Kejuaraan Dunia tahun ini. “Untuk tunggal putra sangat ketat. Lebih fokus step by step per babak. Apalagi digelar di Indonesia, pastinya ingin menampilkan penampilan yang terbaik,” tegas anak dari salah satu pemain legendaris Icuk Sugiarto ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
