Kamis 21 Dec 2017 09:50 WIB

Pedrosa Belum Bisa Lepaskan Status Nomor Dua di Honda

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Pembalap Honda Repsol, Dani Pedrosa mengenakan helm sebelum memulai latihan bebas di sirkuit Motegi, Jepang, Jumat (14/10). Pada latihan bebas kedua, Pedrosa mengalami kecelakaan.
Foto: AP Photo/Shizuo Kambayashi
Pembalap Honda Repsol, Dani Pedrosa mengenakan helm sebelum memulai latihan bebas di sirkuit Motegi, Jepang, Jumat (14/10). Pada latihan bebas kedua, Pedrosa mengalami kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dani Pedrosa pernah memenangkan kejuaraan dunia 125cc pada 2003 bersama Movistar Honda. Dua kesempatan berikutnya dia kembali menjadi juara di kelas 250cc pada 2004 dan 2006. Bekal gelar ini membuatnya digadang-gadang bakal sukses di kelas tertinggi alias MotoGP.

Pembalap Spanyol ini bergabung dengan Repsol Honda di kelas MotoGP pada 2006. Sayangnya, ekpektasi tinggi terhadapnya tak kunjung terpenuhi. Selama satu dekade lebih membalap, ia hanya mendapatkan status pembalap nomor dua di timnya. 

Betapa tidak, tiga nama yang menjadi rekan satu timnya selama 12 tahun terakhir semuanya sukses menjadi juara dunia. Sebut saja Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011), lalu Marc Mrquez yang memenangkan gelar pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Pedrosa kini seakan berada di bawah bayang-bayang Marquez. Musim terbaiknya hanya 2012 dengan catatan tujuh kemenangan. Itu pun karena Valentino Rossi saat itu tengah bersama Ducati, sementara Stoner memutuskan mengundurkan diri di akhir musim.

Pembalap 32 tahun ini tampaknya ingin serius meraih gelar juara dunia. Setelah Mike Leitner yang meninggalkannya untuk KTM pada 2014, Pedrosa mengangkat Ramon Aurin sebagai kepala kru baru, namun terobosannya tetap tak berhasil.

Pedrosa hanya mencetak sembilan kemenangan dalam lima tahun terakhir, sementara Marquez bisa meraih 13 kemenangan dalam setahun, tepatnya 2014. Dia meraih 35 kemenangan sejak 2013. Berikut adalah catatan performa Pedrosa sejak menjajal MotoGP dan perbandingannya dengan Marquez, dilansir dari Speedweek, Kamis (21/12).

Peringkat Pedrosa di MotoGP

- 2006: Peringkat lima, 215 poin, dua kemenangan

- 2007: Peringkat dua, 242 poin, dua kemenangan

- 2008: Peringkat tiga, 249 poin, dua kemenangan

- 2009: Peringkat tiga, 234 poin, dua kemenangan

- 2010: Peringkat dua, 245 poin, empat kemenangan

- 2011: Peringkat empat, 219 poin, tiga kemenangan

- 2012: Peringkat dua, 332 poin, tujuh kemenangan

- 2013: Peringkat tiga, 300 poin, tiga kemenangan

- 2014: Peringkat empat, 246 poin, satu kemenangan

- 2015: Peringkat empat, 206 poin, dua kemenangan

- 2016: Peringkat enam, 155 poin, satu kemenangan

- 2017: Peringkat empat, 210 poin, dua kemenangan

Perbandingan Pedrosa - Marquez

- 2013: Juara, 334 poin, enam kemenangan

- 2014: Juara, 362 poin, 13 kemenangan

- 2015: Peringkat 3, 242 poin, lima kemenangan

- 2016: Juara, 298 poin, lima kemenangan

- 2017: Juara, 298 poin, enam kemenangan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement