Senin 30 Oct 2017 10:09 WIB

Ducati Kirim Kode Team Order ke Lorenzo di Sepang

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).
Foto: EPA/Giorgio Benvenuti
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Tim Ducati Corse ternyata sempat mengirimkan kode team order untuk Jorge Lorenzo ketika Lorenzo memimpin separuh balapan di Sepang, Malaysia. Kode rahasia itu bertuliskan 'Suggested Mapping 8' yang tertulis di papan dashboard.

Tulisan itu merupakan kode Lorenzo diminta memberi jalan bagi Andrea Dovizioso yang berada di belakangnya. Dovi masih berpeluang merebut gelar juara dunia tahun ini dari rival beratnya dari tim Honda Repsol, Marc Marquez.

The Mallorca, julukan Lorenzo, menepis kemenangan Dovi di Sepang karena team order. Itu karena Lorenzo sama sekali tak melihat tulisan di papan dashboard tersebut dan fokus balapan.

"Jujur, saya tak melihat apapun. Saya fokus di tikungan berikutnya, sebab Anda tak boleh kehilangan konsentrasi di balapan basah. Saya kehilangan konsentrasi di Misano dan Anda melihat apa yang terjadi saat itu. Saya tersingkir di gravel," kata Lorenzo dilansir dari Autosport, Senin (30/10).

Lorenzo membuat kesalahan kecil dengan melebar di akhir lap ke-16. Kesempatan ini dimanfaatkan Dovi untuk menekel teman barunya di the Reds. Dovi finis pertama dan memperkecil gap angkanya dengan Marquez.

"Saya tahu gelar juara dunia tahun ini sangat penting jika Marquez jatuh. Saya tahu dia (Marquez) ada di posisi keempat atau kelima," kata Lorenzo.

Tempat kedua di Sepang adalah hasil terbaik Lorenzo di tahun pertamanya bersama Ducati. Pembalap Spanyol ini juga finis ketiga di Jerez dan Aragon.

"Saya dan Dovi sempat sangat dekat ketika kami mengerem. Saya mencoba tidak melakukan kesalahan karena saya bisa saja menutup celah di depan dan jatuh bersamanya," kata Lorenzo.

Dovi menunda sementara pesta juara Marquez yang hanya finis di urutan keempat. Keduanya kini hanya terpaut 21 poin dan balapan final di Valencia akan menjadi pertaruhan terakhir memperebutkan gelar juara dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement