REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap Ducati Andrea Dovizioso berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP tahun ini. Kemenangan di Silverstone membuat pembalap Italia ini sembilan poin lebih unggul dari Marc Marquez dan 13 poin lebih tinggi dari Maverick Vinales.
Dovi belum pernah meraih podium pertama di Misano, sehingga ia sangat memimpikan kemenangan di kampung halaman sendiri. Sirkuit Misano Marco Simoncelli sepanjang 4,2 kilometer ini pada dasarnya bukan trek terbaik untuk motor Ducati.
"Tujuan saya adalah podium satu dan saya belum pernah mendapatkannya di sini. Kami tahu ini bukan trek terbaik Ducati, namun tahun ini kami semakin kuat dengan trek seperti ini. Semuanya bisa saja terjadi," kata Dovi, dilansir dari Speedweek, Jumat (8/9).
Ayah satu anak ini mencontohkan Silverstone juga bukan trek yang sesuai untuk Desmosedici, namun Dovi mampu meraih kemenangan di sana. Satu-satunya kemenangan Ducati di Misano adalah era Casey Stoner pada 2007.
Ketika disinggung apakah Dovi menilai koleganya satu negara, Valentino Rossi. masih berpeluang meraih gelar juara? Pembalap 31 tahun ini menyebut itu akan sulit bagi Rossi jika dia melewatkan dua balapan.
"Namun, itu juga bergantung apa yang terjadi di dua balapan ini dan berapa poin yang kami kumpulkan. Sangat sulit memenangkan juara dunia sebab banyak pasang surut pembalap. Ini menyulitkan kami, dan saya pikir itu pun sangat sulit untuk Rossi," kata Dovi.
Rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo memastikan tak akan mengalah atau membantu Dovi di pertarungan Misano. Lorenzo pun masih berpeluang mengejar ketertinggalan di enam balapan tersisa. "Tujuan kami adalah menang, dan kami berdua harus berusaha memenangkan balapan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
