Senin 28 Aug 2017 13:25 WIB

Dovizioso Mantap Perjuangkan Gelar Juara Dunia MotoGP

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Andrea Dovizioso
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Andrea Dovizioso

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Andrea Dovizioso menjadi pembalap pertama MotoGP yang memenangkan empat kejuaraan musim ini. Pembalap Ducati ini pun terkejut dengan kemenangannya setelah berhasil 'mengamankan' Valentino Rossi pada beberapa lap terakhir.

"Saya sedikit terkejut. Saat pemanasan saya nyaman-nyaman saja. Setelah balapan dimulai, saya mulai merasa kurang beruntung. Saya berharap Honda kurang kompetitif pekan ini, tapi itu tak terjadi," kata pria Italia berusia 31 tahun, dilansir dari Speedweek, Senin (28/8).

Juara dunia kelas 125cc pada 2004 itu melihat peluang ketika Marc Marquez dan Maverick Vinales sedikit melemah dengan bannya. Dovi bisa mengimbangi keduanya dengan kecepatan Desmosedici di beberapa tikungan.

"Cengkeraman motor yang tepat di akhir memudahkan saya menyalip pembalap lain dan menempatkan saya di posisi terdepan pada saat tepat. Saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Itu adalah kunci balapan sebab saya sebenarnya tak lebih cepat dari lawan," kata Dovi.

Dovi kini mengantongi nilai 183, unggul sembilan angka dari Marquez di puncak klasemen. MotoGP akhir pekan ini menjadi hari istimewa baginya.

"Ducati berhasil menunjukkan bahwa kami berkesempatan meraih gelar juara dunia. Saya tahu musim ini adalah musim panjang dan lawan-lawan sangat kuat. Perjuangan di perlombaan ini 100 persen terbuka sampai akhir," katanya.

Tim The Reds memenangkan empat balapan MotoGP dengan cara berbeda. Dovi menilai Ducati bukan tim tercepat, namun tim yang tenang dan terus bekerja melakukan perbaikan demi perbaikan. Hal ini menjadi kunci kekuatan Ducati merebut kesempatan finis pertama di empat balapan kelas primer.

"Sepeda motor kami punya kekuatan dan kelemahan, tapi saya bermain dengan mesin dan menggunakan kekuatan itu. Saya mengendalikan kelemahan Desmosedici dan itu memberi saya kesempatan bertarung sampai akhir," kata Dovi.

Ayah dari Sara Dovizioso ini mantap menatap balapan selanjutnya di kampung halamannya di Misano, Italia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement