REPUBLIKA.CO.ID, SACHSENRING -- Valentino Rossi mengatakan balapan MotoGP tahun ini sangat luar biasa dan sarat kejutan. Empat pembalap hanya berjarak sepuluh poin setelah sembilan balapan.
Dia juga mengingatkan untuk tidak meremehkan Dani Pedrosa yang berada di peringkat kelima dengan 103 poin, terpaut 16 poin dari Rossi di urutsan keempat. "Kita tak boleh melupakan Dani Pedrosa," kata pembalap 38 tahun ini memperingatkan, dilansir dari Speedweek, Jumat (7/7).
Rossi merayakan kemenangan pertamanya di Sirkuit Assen, Belanda, dua pekan lalu. The Doctor menjadi pembalap kelima yang berhasil menjadi juara pada seri balapan musim ini.
Sembilan balapan pertama dimenangkan Maverick Vinales (tiga kali), Marc Marquez (dua kali), Dani Pedrosa (satu kali), Andrea Dovizioso (dua kali), dan Valentino Rossi (satu kali). Mereka adalah pembalap dari tiga pabrik berbeda, Yamaha, Honda, dan Ducati.
Rossi mengaku terkejut kompetisi musim ini menyuguhkan persaingan yang ketat dengan pemenangan berbeda di setiap seri. Pembalap Italia ini menilai ada banyak alasan melatarbelakangi persaingan yang ketat.
Pertama, motor tiga pabrikan utama memiliki kinerja hampir mirip. Beberapa mesin lebih unggul di trek tertentu, namun kalah di trek lainnya. Situasi balapan dari pekan ke pekan berganti-ganti.
Kedua, kemampuan pembalap semakin meningkat. Banyak pembalap tahun ini berada di posisi terbaiknya. Rossi menilai banyak pembalap yang tak disangka-sangka muncul di depan, bahkan berpeluang menang, seperti Pedrosa.
"Semuanya kompetitif. Untuk penggemar, ini tontonan luar biasa. Untuk kami, ini sangat sulit," kata Rossi.
Marc Marquez dari Spanyol memuncaki klasemen sementara usai menjadi juara GP Sachsenring, Jerman, dengan 129 poin. Disusul, Maverick Vinales (124 poin), dan Andrea Dovizioso (123 poin).
Saat ini, balapan MotoGP sedang memasuki libur kompetisi. Seri balapan berikutnya di Republik Cek digelar pada 6 Agustus mendatang. (Mutia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
