REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Juara dunia MotoGP lima kali, Jorge Lorenzo mengaku rem belakang menjadi tantangan utama yang dihadapinya selama beradaptasi di Ducati. Itu karena sembilan tahun bersama Yamaha, dia tak pernah fokus pada rem belakang.
"Rasanya aneh menggunakan rem belakang, namun saya semakin terbiasa setelah menjalani latihan demi latihan," katanya, dilansir dari Speedweek, Rabu (17/5).
Pembalap Spanyol itu berharap Tim Ducati berani membuat perubahan pada beberapa aspek mesinnya. Por Fuera menilai, cepat atau lambat dia bisa menjadi lebih alami bersama Ducati. Sebab, seorang pembalap harus mencari banyak cara untuk memaksimalkan performa mesin.
"Setiap mesin membutuhkan pendekatan berbeda supaya lebih kompetitif," katanya.
Lorenzo finis di tempat ketiga pada balapan terakhir di Jerez. Itu menjadi kejutan untuk Dall'Igna mengingat dia hanya menargetkan tempat kelima untuk Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Dovi memenangkan tempat ketiga di pembukaan musim ini di Qatar. Tim merah ini melalui dua pekan tersulit pada GP Argentina dan Austin. Dovi hanya finis keenam di Circuit of the Americas, sementara Lorenzo bahkan gagal mendapat posisi kesembilan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
