REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seri MotoGP tahun ini telah berakhir akhir pekan lalu di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia. Meski demikian, kehebohan netizen dari kedua kubu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih tetap meriah.

Hal itu juga terjadi antara pers dari dua negara asal pebalap tersebut, yaitu Italia dan Spanyol. Media Spanyol seluruhnya merayakan kemenangan Lorenzo, sementara media Italia lebih banyak memberi kritik, seperti dilansir dari Eurosport, Selasa (10/11). (Baca: Perseteruan Lorenzo Vs Rossi dalam Angka)

Media Italia

Gazzetta dello Sport menulis Rossi seharusnya mengikuti balapan final dengan kondisi yang adil dengan Lorenzo. Meski gagal, Rossi membuktikan bahwa bakatnya di dunia balap motor sangat luar biasa. Satu kesalahan Rossi dalam hal ini, menurut media olah raga Italia ini adalah jatuh ke dalam jebakan Marc Marquez, di Sepang, Malaysia.

"Sayangnya, dia harus membayar atas kejadian di Sepang," tulis media tersebut.

Corriere dello Sport menulis Lorenzo memenangkan gelar ketiganya di MotoGP, namun tidak menaklukkan balapan itu sendiri. Rossi tak ubahnya seperti legenda Maradona dalam dunia sepak bola, Michael Jordan di dunia basket, dan Ayrton Senna di F1.

Repubblica menulis kembalinya Rossi ke dunia balap yang semestinya bukan masanya adalah sesuatu yang hebat. Rossi telah menaklukkan dunia balap motor secara seimbang dan kompetitif. "Lorenzo mendominasi balapan dari awal hingga akhir, disusul Marquez dan Dani Pedrosa di posisi kedua dan ketiga. Tak mungkin keduanya tidak sekalipun bisa menyusul Lorenzo di sirkuit sebesar itu," tulisnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika