REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, secara tidak berterus terang mencibir kemenangan yang telah diperoleh Jorge Lorenzo. Ia menyatakanmenjaga martabat itu jauh lebih penting dari sekedar meraih gelar juara.

Ia juga menegaskan kebanggaannya kepada putra kesayangannya yang telah tampil luar biasa pada seri final MotoGP di Valencia akhir pekan lalu. Pebalap Italia itu telah menandai start dari posisi paling buncit namun mampu finis di urutan keempat. (Baca: Perseteruan Lorenzo Vs Rossi dalam Angka)

"Saya pikir kejuaraan dunia bisa dimenangkan setiap tahun. Saat itu Anda bisa menang juga kalah. Namun, martabat adalah sesuatu yang harus dimenangkan seumur hidup dengan perjuangan dan loyalitas," kata Graziano dilansir dari Sportmediaset, Selasa (10/11).

Jika seorang pebalap hanya bisa menang dengan cara-cara tak baik, kata Graziano, lebih baik memilih tidak menang sama sekali. Dunia ini dinilainya memiliki banyak kejaiban dan harus dijalani dengan hati yang baik.

"Valentino anakku, kupikir tahun depan kita akan merayakan gelar kesepuluhmu. Buatlah perbedaan. Aku yakin, jika dimasa lalu dia sudah membuat perbedaan untuk olah raga ini, maka mungkin saja diusia ke-44 nanti dia akan mengubah total olah raga ini," ujar Graziano menyemangati putra semata wayangnya.

Graziano adalah mantan pebalap jenius. Dari hasil pernikahannya dengan Stefania Rossi, keduanya dianugerahi seorang putra yaitu Valentino Rossi. Pria kelahiran Pesaro, Italia itu kini sudah berusia 61 tahun.

Ikuti informasi terbaru dari MotoGP dengan klik di sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika