REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesi terakhir balapan MotoGP tahun ini akan ditentukan di Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol, Ahad (8/11) malam WIB. Untuk lakon seri terakhir ini, pebalap Jorge Lorenzo mendapat untung dengan nangkring di urutan terdepan dari starting grid balapan.
Sementara Valentino Rossi 'kudu' berujuang keras dengan mengambil posisi dari tempat paling buncit alias posisi terakhir dari starting grid di Valencia. Walau mengawali balapan dari tempat paling ujung, apakah peluang Rossi untuk menjadi juara dunia kali kesepuluh bakal sirna begitu saja?
Jika merujuk posisi di klasemen MotoGP, peluang untuk menjadi juara buat Rossi sesungguhnya masih ada. Setidaknya sampai sesi sebelum balapan di Valencia ini, Rossi masih berada pada posisi yang teratas dengan koleksi 312 poin. Terpaut tujuh poin di belakang Rossi adalah Jorge Lorenzo yang membuntuti di urutan kedua. Sedangkan Marc Marquez, pebalap yang sempat 'disundul' Rossi hingga terjatuh pada balapan di Sepang, Malaysia dua pekan lalu, menghuni tempat ketiga dengan raihan 222 poin.
Nah dengan melihat komposisi klasemen tersebut, para pendukung Rossi tentunya jangan buru-buru untuk melempar handuk. Gelar juara buat pebalap Yamaha Movistar masih tetap terbuka. So, benarkah peluang itu masih ada buat Rossi? Berikut mengutip analisis dari laman Crash, Rossi bisa saja berpeluang menjadi juara. Namun dengan catatan sebagai berikut:
1. Jika finis pertama, Lorenzo mendapat 25 poin. Untuk mengamankan gelar juara dunia, Rossi minimal harus selesai di urutan kedua.
2. Jika finis kedua, Lorenzo mendapat 20 poin, namun Rossi tetap menjadi juara dunia jika meraih podium ketiga.
3. Jika finis ketiga, Lorenzo meraih 16 poin. Rossi bisa menjadi juara dunia jika secara bersamaan selesai di posisi keenam.
4. Jika finis keempat, Lorenzo meraih 13 poin. Dalam hal ini, Rossi tetap unggul jika menyelesaikan lap terakhir di urutan kesembilan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
