Selasa 27 Feb 2018 15:05 WIB

Sambut ISSOM 2018, ABM Motorsport Luncurkan Tampilan Baru

Filosofi logo baru menunjukan kendali, kecepatan dan akurasi

Rep: Santi Sopia/ Red: Angga Indrawan
konferensi pers launcing new livery ABM Motorsport di Titan Center Bintaro, Ahad (25/2).
Foto: ist
konferensi pers launcing new livery ABM Motorsport di Titan Center Bintaro, Ahad (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- ABM Motorsport membuat gebrakan baru dengan meluncurkan logo dan tim baru yang kini menjadi tim unggulan ABM Motorsport. 

 

Pada logo baru ABM Motorsport bermakna speed (kecepatan), control (kontrol) dan accuracy (akurasi). Sedangkan dua tim baru yang diperkenalkan yakni, ABM Racing Team dan ABM Drift Team.

 

Masayu Anastasia selaku Public Relations Manager ABM Motorsport mengatakan penggunaan logo baru dari racing team maupun drift team tetap menggunakan logo yang sama, hanya fokusnya saja yang berbeda. Alasan dibentuknya dua tim itu karena ABM Motorsport ingin lebih fokus dibanding tahun sebelumnya.

 

"Jika empat tahun sebelumnya kita hanya di touring, untuk tahun ini kita ingin lebih melebarkan sayap lagi, sehingga selain di kejuaraan touring, kita juga bisa turut meramaikan di kejuaraan drift, kata Masayu.

 

Perubahan pada logo dan peluncuran tim baru sekaligus menjadi ajang peresmian new car livery dan racing suit ABM Motorsport yang digelar di Titan Center Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad (25/2) lalu.

 

Alasan dengan dimunculkannya rebranding logo baru dari ABM Motorsport adalah untuk menunjukan jati diri ABM Motorsport. Filosofi logo baru menunjukan kendali, kecepatan dan akurast sebagai nilai penting dalam dunia otomotif. Filosofi dari logo baru ini menunjukan kontrol, kecepatan dan akurasi.

 

Warna baru yang digunakan ABM Motorsport didominasi oranye. Warna oranye tersebut merepresentasikan agresifitas agar ABM Motorsport dapat tampil jauh lebih agresif dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Diperkenalkan juga pengemudi baru (new racer) yang kemampuannya sudah diuji melalui seleksi yang ketat. Di antaranya ada Radityo, Kenta, Sandi dan Albert. Selain usia yang masih relatif muda, ABM Motorsport sudah melihat karakter dan kemampuan balap mereka.

 

"Mereka juga sudah termasuk dalam 17 racer kami untuk ISSOM. Kami juga akan memperkenalkan drifter baru kami yang bernama Valentino Ratulangi yang juga memiliki sederet prestasi dalam berbagai kompetisi drift nasional maupun internasional", ujar Masayu.

 

Untuk persiapan ISSOM 2018, ABM Motorsport juga akan menurunkan 25 mobil dan 17 pembalap. Ada 8 dari 12 kelas yang ada pada ISSOM 2018. Kelas itu antara lain. Super Touring Car (STC) 1 & 2, (ETCC) Euro 2000, Euro 3000, BMWCCI, JSTC, Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan MB INA. Di tahun ini pula ABM Motorsport mengikuti kelas HJSC.

 

Beberapa mobil juga dinaikkan speknya seperti, dua mobil BMW M3 dipersenjatai dengan mesin S54 dan dua BMW M3 lainnya menggunakan mesin S50. Speknya seperti pada mobil yang digunakan oleh Amandio, Gerhard Lukita, Silas dan Teras. 

 

Dengan mengikuti ajang balap touring, pihaknya bertujuan mendukung ISSOM sebagai salah satu event terbesar di Indonesia. ABM Motorsport juga mengklaim menjadi tim yang secara konsisten mendominasi kelas-kelas yang diikuti pada ISSOM.

 

Senior racer ABM Motorsport M. Diponegoro juga mengungkapkan harapannya pada tim ABM Motorsport. Dengan munculnya logo baru, new livery, racer baru dan tim baru, kata dia harus menjadi semangat baru yang dicapai.

 

"Saya juga berharap pada tahun ini ABM Motorsport dapat menjuarai berbagai kelas balapan dan mendominasi podium pada ISSOM 2018," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement