REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa optimistis dirinya lebih kuat musim ini. Pembalap Spanyol itu bayak belajar dari kegagalannya pada 2016 yang merupakan musim terburuk selama menjadi pembalap.
Podium satu di Misano merupakan satu-satunya kemenangannya musim lalu. Pedrosa hanya tiga kali naik podium selama 18 kali balapan. "Sesaat di Misano tak terlupakan. Itu adalah kemenangan unik. Saya lebih suka menang bukan hanya karena kebetulan," ujarnya, dilansir dari Speedweek, Senin (23/1).
Juara dunia tiga kali ini mengatakan tetap ada pelajaran yang dapat dipetik dari kegagalan. Itu bergantung pada jiwa pembalap yang ingin lebih baik atau lebih buruk tahun ini. "2016 saya belajar banyak, terutama tentang sikap. Ini merupakan tahun tersulit dan saya harus belajar mencari jalur yang benar," katanya.
Pedrosa mengakui masih terlalu dini berbicara soal gelar juara dunia musim ini. Alasannya, dirinya pun masih belum mengikuti tes dengan ban Michelin yang baru. Baginya, ban yang baik sudah menyelamatkan jalannya balapan hinggaa 90 persen.