Ahad 20 Mar 2016 15:06 WIB

Rio Gagal Finis, Netizen 'Marahi' Manor dan Kualitas Mobil

Rep: Anggoro/ Red: Angga Indrawan
Mobil F1 yang dikendarai pebalap Tim Manor, Rio Haryanto terkunci rodanya saat sesi latihan ketiga Formula One Grand Prix Australia , di Melbourne, Sabtu (19/3).
Foto: antara/reuters
Mobil F1 yang dikendarai pebalap Tim Manor, Rio Haryanto terkunci rodanya saat sesi latihan ketiga Formula One Grand Prix Australia , di Melbourne, Sabtu (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegagalan Rio Haryanto finis di Grand Prix (GP) Albert Park Australia, Melbourne, ditanggapi kecewa oleh netizen. Kekecewaan mengarah pada kerusakan mobil yang dikendarai Rio pada balapan perdana.

Kerusakan tersebut menyebabkan Rio Haryanto terpaksa keluar dari balapan dan memasukkan mobilnya ke garasi. Pembalap kelahiran Surakarta itu gagal finis dan terpaksa terhenti.

Pembalap berusia 23 tahun tersebut tidak bisa melanjutkan balapan pada lap ke-17. Mobil MRT05 milik Rio mengalami masalah transmisi. Manor sendiri meminta maaf atas kerusakan mobil Rio melalui akun resmi tiwtter mereka.

"Sedih untuk mengatakannya, kami harus menyudahi (perjuangan) @RHaryantoracing, karena mobilnya memiliki masalah driveline. Dia tidak akan mengulang start," tulis Manor Racing , Ahad (20/3)

Penjelasan Manor Racing itu membuat netizen Indonesia meradang. Bahkan, ada yang menuding Rio Haryanto mendapat mobil yang kualitasnya kurang bagus dari Manor. "Hey Manor, apakah Anda memberikan mobil yang buruk untuk Rio? Sangat sulit menerimanya, mobilnya sangat buruk!" ucap pemilik akun @Rommy1908.

Tidak hanya mendapatkan tudingan negatif, kubu Manor pun menerima tanggapan yang terbilang baik dari beberapa netizen Indonesia. Lantas mendapat banyak respons dari penduduk internet di Indonesia, Manor Racing pun angkat bicara. Tim asal London itu senang mendapat banyak tanggapan dari fans Rio.

"Terima kasih kepada fans fanatik Indonesia atas dukungan dan pengertian Anda. Kami menghargai komentar bagus Anda," kicau Manor Racing.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement