REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Usain Bolt memang menjadi raja dan legenda di Olimpiade London 2012. Usai memenangi 200 m putra, pelari asal Jamaika ini sukses mengamankan medali emas tetap digenggamannya dalam dua edisi olimpiade.
Namun ada yang unik dalam selebrasi Bolt sesaat setelah memenangkan lintasan 200 m. Usai menyentuh garis finis, dia meletakkan jari telunjuk ke mulutnya dan mendapat sorotan kamera televisi.
Mirip adegan pemain timnas Prancis Samir Nasri, sepertinya tindakan Bolt itu ditujukan sebagai jawaban terhadap para pengkritik yang sebelumnya meragukan kemampuannya sebagai manusia tercepat di Olimpiade London.
Keraguan para analis itu muncul lantaran prestasi Bolt dalam beberapa waktu terakhir menurun. Dia tidak selalu menjadi yang tercepat dalam kejuaraan yang dihelat beberapa tahun terakhir. “Saya benar-benar puas. Inilah yang saya harapkan dan saya bisa mewujudkannya,” ujar Bolt seperti dilansir BBC.
Namun, terlepas dari kontroversi itu Bolt pantas ditasbihkan menjadi legenda dan manusia tercepat di dunia.
“Saya sekarang menjadi legenda. Saya juga atlet terbesar sepanjang sejarah. Saya tidak punya apa-apa lagi untuk membuktikan. Saya telah menunjukkan kepada dunia bahwa saya yang terbaik," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
