Kamis 09 Aug 2012 00:21 WIB

Tim Basket Pria Rusia Tembus Semifinal

Ilustrasi Bola Basket
Ilustrasi Bola Basket

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andrei Kirilenko mencetak 19 angka dan 12 rebound untuk membawa Rusia mengalahkan Lithuania 83-74 dalam cabang bola basket putra Olimpiade London 2012, Rabu (8/8). Kemenangan itu mengantarkan tim Beruang Merah menembus babak semifinal.

Di fase empat besar, Rusia bakal menantang antara Prancis atau juara bertahan Eropa, Spanyol, Jumat (10/8) esok. Perempat final lainnya mempertemukan Brasil dan Argentina serta Australia melawan tim AS yang belum terkalahkan.

Vitaliy Fridzon dan Timofey Mozgov masing-masing mencetak empat angka dalam langkah Rusia meraih angka 11-1 untuk menutup kuarter pertama dan memberi Rusia keunggulan 17-10 dalam langkah mengakhiri paruh pertama pertandingan itu dengan kedudukan 32-27. Victor Khryapa mencetak lima angka, Kirilenko menambah empat angka dan Mozgov melakukan satu permainan tiga angka ketika Rusia mencatat 12-2 pada pertengahan kuarter ketiga, memperbesar keunggulan Rusia menjadi 46-32.

Tapi Lithuania mencetak 11 angka secara beruntun untuk memperkecil ketinggalan 53-54, yang ditandai dengan tembakan tiga angka Rimantas Kaukenas untuk membuka kuarter keempat. Rusia merespon dengan mencetak 8-0, dengan kapten Sergey Monya mencetak tiga angka dan serangan balik, yang membawa keunggulan 64-55 saat pertandingan tersisa 5:46.

Lithuania memperkecil ketinggalan menjadi lima angka sebelum Kirilenko menyelesaikan permainan tiga angka saat tersisa 1:42 untuk memperbesar keunggulan Rusia menjadi 77-69. Fridzon dan Kirilenko melakukan lemparan hukuman untuk memastikan kemenangan Rusia.

Kaukenas memimpin Lithuania dengan 19 angka. Lithuania mengalahkan sebuah tim mewakili 12 dari 15 bekas negara Uni Soviet, untuk memenangi medali perunggu pada Olimpiade Barcelona pada 1992.

Lithuania, yang menyatakan kemerdekaan merek dari Uni Soviet pada 1990, juga merebut medali perunggu pada 1996 dan 2000. Tapi mereka kalah pada pertandingan perebutan perunggu pada 2004 dan 2008.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement