REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Satria Muda Pertamina meraih kemenang ketiga di IBL Pertalite 2017-2018 Seri I. Tim asuhan Youbel Sondakh menang telak 100-74 atas Satya Wacana Salatiga pada laga hari ketiga di GOR Sahabat Semarang, Ahad (10/12).
Satria Muda bermain dengan efektif dan dapat mengembalikan keadaan setelah sempat tertinggal pada pertandingan ini. Di awal pertandingan Satria Muda tampil lebih baik dan menekan.
Dua pemain asing Satria Muda, yakni Dior Lowhorn dan Kevin Drinkwater mampu membuat Satya Wacana Salatiga kewalahan terutama di bawah ring. Pada awal kuater pertama terlihat Dior Lowhorn banyak melakukan kontribusi.
Ia dapat melihat peluang-peluang untuk melakukan penetrasi ke dalam pertahanan Satya Wacana. Drinkwater juga memberikan assist-assist yang cukup baik. Saat empat menit kuater pertama berakhir SM unggul 18-12.
Tapi setelah itu SM terlihat kesulitan karena Satya Wacana sudah dapat menebak strategi yang digunakan SM yang memakai kekuatan Lowhorn untuk masuk ke area pertahanan mereka. Selain itu JD Sulton juga mulai bermain dengan lebih berani.
Dua menit kuater pertama berakhir Satya Wacana membuat SM kesulitan untuk melakukan penetrasi. Akhirnya lay-up dari Sulton membuat Satya Wacana Salatiga mampu mengimbangi Satria Muda di kuater pertama dengan skor 23-23.
Di kuater kedua, Satya Wacana unggul lebih dulu dengan skor 23-28. Pada awal kuater kedua ini SM terlihat memiliki mental bermain yang luar biasa. Karena itu, meski sempat tertinggal, SM berhasil membalikkan keadaan.
Drinkwater berhasil membuat SM menempel Satya Wacana dan skor menjadi 36-40. Tidak hanya berkontribusi pada serangan, Drinkwaters juga berhasil melakukan penjagaan kepada Gibss dengan sangat baik.
Selama dua menit Satya Wacana tidak bisa mencetak poin sehingga SM berhasil bisa mengejar ketertinggal membuat skor menjadi 38-40. Tembakan bebas Lowhorn dan Drinkwater membuat Satria Muda unggul 42-40 di akhir kuater kedua.
Hengki Lakay membuka poin di kuater ketiga lewat tembakan tiga angka. Tapi, Avan Seputra langsung membalas lewat tembakan tiga poin. Pada kuater ketiga ini, Lowhorn melakukan dua kali tembakan tiga poin membuat skor menjadi 57-47.
Pada kuater ketiga ini Sulton melakukan personal fouls yang keempat. Membuat Satya Wacana bermain lebih berhati-hati. Dua menit jelang kuater ketiga berakhir Satria Muda unggul sebelas poin dari Satya Wacana.
Pada akhir kuater ketiga Kevin Drinkwaters bermain dengan sangat baik dua lay-upnya tidak dapat dihentikan oleh Hengki Lakay. Tembakan dua poin dari Lowhorn membuat Satria Muda unggul dengan skor 75-61 pada kuarter ketiga.
Pada kuater keempat Satya Wacana masih kesulitan menghentikan Dior Lowhorn. Kevin Yonas Sitorus bermain cukup baik pada kuater keempat ini, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Gunawan juga bermain dengan baik dengan memasukan dua tembakan bebas sehingga skor menjadi 84-63. Satria Muda terus unggul sampai akhir kuater keempat pertandingan pun berakhir 100-74.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
