REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Bandung akhirnya hanya menempati peringkat tujuh ajang Perbasi Cup 2017. Setelah dalam perebutan tempat ketujuh, Kamis (9/11) di Mahaka Square mengalahkan NSH Jakarta dengan skor 68-47 (22-22).
Di perebutan tempat kesembilan, Satya Wacana Salatiga berhasil mengalahkan Bima Perkasa Jogja 63-47 (35-25).
Duel Garuda Bandung melawan NSH Jakarta yang sama-sama baru diperkuat satu orang pemain asing berlangsung menarik. Garuda yang ditangani Andre Yuwadi berhasil unggul di kuarter pertama 12-10. Namun menutup kuarter dua, NSH Jakarta mampu menyamakan angka menjadi 22-22.
Di kuarter tiga Garuda mampu menjauh, Diftha dan kawan-kawan menambah 32 angka. Sebaliknya, tim asuhan Wahyu Widayat Jati hanya menambah 11 angka, sehingga saat kuarter tiga berakhir Garuda melesat dengan skor 54-33. Tertinggal hingga 21 angka sulit bagi NSH Jakarta untuk mengejar di kuarter akhir dan harus mengakui keunggulan Garuda 48-67.
Kapten tim Garuda Bandung Diftha Pratama menjadi pencetak poin terbanyak dengan 15 angka diikuti Reza Guntara dengan 11 angka. Sedangkan, di kubu NSH Jakarta, Brachon Griffin meraih 13 angka diikuti oleh Andre Rorimpandey dengan 12 angka.
Sementara itu, Satya Wacana Salatiga akhirnya dapat memenuhi ambisnya untuk mencetak kemenangan dalam Perbasi Cup 2017. Di perebutan posisi sembilan, tim asuhan Efri Meldi menang 63-47 atas Bima Perkasa Jogja.
Sejak awal permainan Satya Wacana Salatiga selalu memimpin, 21-12 di kuarter pertama, 35-25 di akhir kuarter dua, 48-32 di akhir kuarter tiga, dan akhirnya memastikan kemenangan perdananya dengan skor 63-47.
Duet pemain asing Satya Wacana Salatiga, Maurkey Sulton dan Jaquil Gibbs tampil mendominasi. Sulton mencetak double-double 22 poin dan 15 rebound, sedangkan Gibbs menyumbang 16 poin dan tujuh assist.
Sebaliknya, di kubu Bima Perkasa dua pemain asingnya tampil di bawah penampilan terbaiknya. Anthony Mc Donalds yang bermain 25 menit tidak berhasil mencetak poin, sedangkan Emilio Parks yang bermain 34 menit mencetak sembilan poin dan 19 rebound.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
