REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket tiga lawan tiga atau 3x3 putra Indonesia bersiap mengikuti Kejuaraan Dunia 3X3 U-18 Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Chengdu, Cina, pada 28 Juni-2 Juli 2017.
"Mereka berangkat ke China hari Minggu, 25 Juni," ujar Kepala Sub-Bidang 3x3 Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Anthony Gunawan, di Jakarta, Sabtu (24/6).
Anthony melanjutkan, tim U-18 yang berangkat ke kejuaraan dunia tersebut dilatih oleh mantan center Satria Muda Rony Gunawan. Terkait timnas 3X3 putri, dia menjelaskan, tim putri tidak berhasil lolos kejuaraan dunia walau timnas U-18 putri Indonesia sebelumnya juara Kejuaraan Asia U-18.
"Lolos kejuaraan dunia itu tidak didasarkan pada prestasi saja, tetapi keaktifan suatu negara dalam menyelenggarakan kegiatan atau kompetisi 3X3," kata Anthony.
Timnas 3X3 Indonesia diperkuat empat pemain di Kejuaraan Dunia U-18 yaitu Muhammad Arighi, Ronald Firdaus, Komang Arya Partha dan Nickson Damara. Di turnamen yang diikuti oleh 20 negara tersebut, Indonesia berada di Grup D bersama Rumania, Belgia, Jordania dan Uganda.
Yang berhak lolos ke babak berikutnya atau delapan besar adalah dua tim terbaik dari Grup A sampai Grup D.
Sebelumnya, timnas 3X3 Indonesia gagal lolos dari babak grup Kejuaraan Dunia 3X3 2017 di Nantes, Prancis, setelah mencatatkan satu kemenangan (atas Selandia Baru) dan tiga kekalahan (dari Amerika Serikat, Belanda dan Korea Selatan).
"Kami akui memang lawan lebih kuat. Karena itulah berikutnya harus ada program latihan lebih tertata, melakukan pelatihan fisik khusus dan persiapkan pemain dengan baik," kata Anthony.
Selanjutnya, timnas 3X3 putri dan putri Indonesia juga disiapkan untuk mengikuti Pesta Olahraga Indoor dan Bela Diri Asia di Ashgabat, Turkmenistan yang digelar pada 17-27 September 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
