Sabtu 18 Feb 2017 22:05 WIB

Aspac Bangkit, Hangtuah Jadi Korban

Point guard W88.News Aspac Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) berusaha melewatu point guard Hangtuah Sumsel Kelly Purwanto.
Foto: Dok IBL
Point guard W88.News Aspac Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) berusaha melewatu point guard Hangtuah Sumsel Kelly Purwanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- W88.News Aspac bangkit dari kekalahan menyesakkan pada Seri III. Aspac berhasil menundukkan Hangtuah Sumsel 72-62 pada Seri IV IBL Pertalite 2017 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (18/2).

“Saya sudah tekankan pada anak-anak untuk bangkit setelah kekalahan telak dari CLS Knights padapertandingan terakhir kami saat seri ketiga di Semarang, pekan lalu,” kata pelatih Aspac, AF Rinaldo.

Aspac menutup babak pertama dengan keunggulan 31-22. Mereka melesat meninggalkan Hangtuah pada kuarter keempat dan unggul cukup jauh 59-39. Memasuki kuarter keempat, Aspac sempat terlena sehingga Hangtuah bisa memperkecil ketinggalan.

“Ini memang penyakit kami, terlena setelah unggul jauh. Saya harus melakukan rotasi agar tetap mempertahankan keunggulan,” kata Inal, sapaan karib sang pelatih.

Inal juga menyambut gembira kembalinya sang kapten Fandi Andika Ramadhani yang absen dalam tiga seri sebelumnya. “Rama saya butuhkan untuk menjaga point guard asing lawan, dia termasuk defender tangguh andalan kami,” ujar Inal.

Rama yang tampil dengan tangan kiri dibalut mencetak delapan angka dalam pertandingan tersebut. Pencetak angka terbanyak Aspac adalah Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 13 angka disusul  Abraham Damar Grahita dan Rizky Effendi masing masing dengan 12 angka.

Di kubu Hangtuah, Jajuan Smith mencetak 21 angka dan Andre Smith mengemas 13 angka. “Stamina jadi masalah buat kami. Kuarter ketiga permainan merosot,” aku pelatih Hangtuah Paul Mario W. Sanggor.

Dia juga mengeluhkan persentase lemparan bebas timnya rendah, hanya delapan masuk dari 21 kesempatan. “Field goal kami juga hanya 34 persen,” keluh Mario.

Point guard Hangtuah, Kelly Purwanto sependapat dengan sang pelatih. “Start kami juga lambat,” tutur Kelly

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement