Jumat 28 Oct 2016 00:46 WIB

Satria Muda Pertamina Pastikan Tiket Semifinal Perbasi Cup

Satria Muda Pertamina
Foto: Satria Muda
Satria Muda Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina memastikan diri melaju ke semifinal Perbasi Cup 2016 sebagai juara Grup A setelah mengalahkan CLS Knights Surabaya 79-69 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Kamis (27/10). CLS akan berhadapan dengan Hangtuah Sumsel yang menjadi runner-up Grup B.

SM Pertamina telah tiga kali menang dari tiga laga Grup A dan mengumpulkan nilai enam. Sementara CLS mengumpulkan tujuh angka dari empat gim dengan hasil tiga kali menang dan sekali kalah.

Walau masih berada di posisi runner up dan menyisakan satu laga, posisi SM Pertamina di klasemen akhir dipastikan akan berada di puncak. Sebab, andai kalah melawan JNE Bandung Utama pada Jumat (28/10), perolehan angka SM Pertamina dan CLS Knights sama-sama tujuh. SM Pertamina akan menjuarai grup dengan aturan head to head.

Pertandingan antara SM Pertamina dan CLS berlangsung ketat. CLS Knights yang tampil dengan tim lapis keduanya justru tampil disiplin dan bermain lepas. Dikomandoi point guard Jarron Tevanti Crump, CLS Knights mengobrak-abrik pertahanan SM Pertamina dengan transisi cepat dan rotasi bola yang rapi.

CLS Knights memimpin 18-17 pada kuarter pertama dan 38-35 saat halftime. Namun, memasuki kuarter ketiga, keadaan berbalik. SM Pertamina yang mengandalkan pemain asingnya Tiras Jamaal Wade dan Dior Lowhorn memperbaiki permainan.

Dimulai dari tembakan tiga angka Wade yang membuat Satria Muda unggul 53-51 setelah tertinggal, Satria Muda seakan tidak bisa terbendung lagi. Bola demi bola bersarang di keranjang CLS dan membuat Arki Dikania Wisnu dkk unggul 65-53 di kuarter ketiga.

Ketika peluit kuarter empat dibunyikan, Bima Ardiansyah langsung beraksi dengan mencetak dua angka secara berurutan, memperkecil skor menjadi 65-57. Setelah itu, Satria Muda mengambil alih keadaan dan akhirnya menyelesaikan laga dengan skor akhir 79-69.

Wade dan Lowhorn menjadi bintang dalam laga itu dengan mencatatkan double-double. Wade mencetak 26 poin dan 22 rebound, sementara Lowhorn bahkan bisa membuat 34 poin dan 12 rebound. Di kubu CLS, Jarron Crump menjadi yang terbaik dengan 22 poin dan enam rebound.

 

 

 

 

 

Kekalahan itu dimaklumi oleh pelatih CLS Wahyu Widayat Jati. Dia mengakui memang sengaja memasukkan pemain-pemain muda untuk memberi jam terbang.

"Namanya juga junior, mereka ada yang siap ada yang belum, terutama ketika menghadapi pemain asing (Wade dan DLow). Mereka belum terbiasa karena memang jarang bermain melawan pemain impor," ujar Wahyu usai pertandingan.

Namun, Wahyu berencana untuk menurunkan pemain terbaiknya di babak semifinal. Nama-nama "beken" seperti Mario Wuysang, Rachmad Febri Utomo, Muhammad Thoyib diprediksi akan bermain di empat besar.

Sementara pemain naturalisasi sekaligus pendulang poin andalan bagi CLS Jamarr Andre Johnson yang cedera lutut masih dipantau kondisinya, sama seperti sang kapten Sandy Febiansyakh Kurniawan yang baru sembuh dari diare parah.

"Kami lihat kondisi hari Sabtu (28/10) pagi. Kalau sembuh semua, saya akan beri kesempatan," tutur Wahyu.

Satria Muda juga bersiap menghadapi semifinal. Pelatih Youbel Sondakh menyatakan kemungkinan besar menurunkan pemain pelapis di laga terakhir di Grup A pada Jumat (28/10) melawan Bandung Utama.

"Kemungkinan besar (pemain inti) disimpan karena setelah pertandingan terakhir kami akan menghadapi dua laga lagi," kata Youbel.

Babak semifinal dipertandingkan pada Sabtu (29/10) di Britama Arena, Kelapa Gading dan laga final serta perebutan tempat ketiga sampai keenam diadakan pada Minggu (30/10) di tempat yang sama.

Sigit Pinardi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement