REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Los Angeles (LA) Lakers kembali menelan hasil mengecewakan usai dibungkam Los Angeles Clippers yang tampil dominan sepanjang pertandingan NBA, Senin (6/4). Kekalahan itu sekaligus menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah klub lantaran mengalami kekalahan 56 kali dalam satu musim.
Yang lebih pahit, kali ini Lakers harus menyerah dari rival sekota. Bertarung di Staples Center, markas kedua tim, Lakers kalah telak, 78-106.
Lakers, tim yang telah meraih 16 cincin juara NBA, bermain sangat buruk. Ketika Clippers menampilkan teknik-teknik berkelas saat mencetak angka hingga 43 poin, Lakers justru menggenapkan angka di menit-menit terakhir lewat pemain yang baru dikontrak sepuluh hari, Dwight Buycks. Ia melewati rekor poin terendah klub, 70 poin, yang dialami pada 2002 silam.
Blake Griffin mencetak 18 poin disusul DeAndre Jordan dengan 16 poin dan 11 rebound untuk Clippers. Sementara bintang Chris Paul kurang perkasa dalam mencetak poin. Alasannya, ia lebih memilih menjadi perancang serangan tim. Paul yang mengakhiri laga hanya dengan 15 assist sudah cukup untuk mengandaskan Lakers.
Meski begitu, pelatih Clippers, Doc Rivers, tetap menganggap Lakers sebagai saingan berat. ''Saya tidak tahu status hubungan antara kami, tapi kami seperti rival di SMA. Ini rivalitas. Kapanpun kedua tim bertemu, Anda tahu pertandingan itu sangat berarti,'' kata Rivers seperti dilansir Associated Press, Selasa (7/4).
Menurut pemain Clippers Blake Griffin, kondisi Lakers memang berbeda dari empat atau lima tahun lalu. Lakers terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. ''Situasinya berbeda dengan dua, tiga, atau empat tahun lalu. Tetapi selalu menyenangkan bisa menang tiga kali melawan tim dari divisi yang sama,'' katanya dilansir LA Times.
Griffin menjadi penampil terbaik dengan 18 poin, lima rebound, dan lima assist. Sementara, di kubu Lakers, Ryan Kelly paling menonjol dengan sembilan poin, tujuh rebound, dan enam assist. Adapun Wesley Johnson mencetak poin terbanyak untuk Lakers, 16 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
