REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perolehan yang hanya terpaut satu kemenangan dari pesaing terdekat mereka, Saigon Heat, membuat Indonesia Warriors benar-benar harus memanfaatkan segala hal yang bisa membuat mereka melaju ke babak play off ASEAN Basket League (ABL) 2014.
Kesungguhan Warriors untuk tampil di babak empat besar nampaknya harus mereka buktikan saat Warriors bertemu dengan Laskar Dreya, Kamis (9/10) malam di Britama Stadium. Bermain di kandang sendiri dan disaksikan ratusan suporter pendukung setianya, juara ABL 2012 ini mestinya bisa melakukan tugas ini dengan mudah.
Sayang hasil pertemuan terakhir keduanya tidak begitu menguntungkan bagi Warriors. Skuat asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa harus bersusah payah mengatasi perlawanan Laskar Dreya hingga mereka hanya menang tipis setengah bola 76-75. Meski demikian, coach Wiwin sapaan Cokora mengatakan bahwa timnya siap untuk tampil perkasa dan mengatasi Dreya layaknya pada pertemuan pertama saat unggul jauh 100-63.
"Kami bermain tidak konsisten dan sangat buruk dalam hal bertahan pada pertemuan terakhir. Kita akan perbaiki itu kali ini, dan siap membawa kemenangan kembali," ungkap coach Wiwin kepada Republika Online (ROL), Rabu (8/10).
Selain keuntungan bermain di kandang sendiri, Warriors semestinya mampu melenggang mulus dari hadangan Dreya. Hal ini dikarenakan kemarin, Rabu(8/10), Dreya terlebih dahulu harus menjalani satu pertandingan berat melawan pemuncak sementara ABL 2014, HiTech Bangkok.
Jika kemenangan itu terwujud, maka Warriors akan mempunyai modal positif untuk menjalankan laga hidup mati melawan Saigon. Selain itu, hasil manis dari Dreya akan semakin meninggalkan perolehan kemenangan dari Saigon Heat yang baru berlaga dua hari berselang melawan HiTech Bangkok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
