REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tim nasional basket putri Indonesia gagal melaju ke playoff meski berhasil mengalahkan Singapura 74-58 pada duel terakhir penyisihan Level II Kejuaraan FIBA Asia di Municipal Sports & Culture Center, Omura, Jepang, Kamis (25/8). Kegagalan ini membuat skuat asuhan Bill McCommon dapat fokus meraih medali pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang, November mendatang.

Asisten Manajer Timnas Basket Putri, Cecilia Dwi Maya, mengatakan, skuat Merah Putih menunjukan penampilan yang cukup baik selama perhelatan even dua tahunan tersebut. Padahal, Indonesia sudah absen pada kejuaraan ini sejak 1997.

"Perjuangan tim Indonesia cukup memuaskan pada kejuaraan ini. Kemenangan melawan Singapura merupakan kemenangan keempat dari lima pertandingan selama babak penyisihan," kata dia.

Indonesia mengoleksi poin sembilan atau sama dengan yang dikumpulkan Malaysia dan Kazakhstan. Tapi, Malaysia dan Kazakhstan yang unggul selisih poin lolos ke fase berikutnya. Malaysia memetik kemenangan terakhir dengan mengalahkan Uzbekistan 65-58 dan Kazakhstan terlalu tangguh untuk Srilanka 80-42.

"Peluang Indonesia memang tergantung dengan hasil pertandingan lain. Kalau Uzbekistan berhasil mengalahkan Malaysia, maka Indonesia berkesempatan," ujar Cecilia.

McCommon sebelumnya mengatakan bahwa SEA Games menjadi target utama skuat Indonesia tahun ini. Menurut dia, pengalaman pada Kejuaraan FIBA Asia ini menjadi modal penting meraih target medali perunggu yang dibebankan pada Wulan dkk.

"Karena ada dua kontestan SEABA yang tampil di sini, yaitu Malaysia dan Singapura. Selain itu, target tim ini jangka panjang, yaitu mencari pengalaman," kata dia seperti dilansir laman resmi turnamen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika