Kamis 21 Jul 2011 15:22 WIB

Yao Ming Ucapkan Kata Perpisahan

Yao Ming saat menggelar jumpa pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket profesional.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Yao Ming saat menggelar jumpa pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket profesional.

REPUBLIKA.CO.ID,SHANGHAI - Bintang bola basket Yao Ming di Shanghai, Rabu (20/7), akhirnya secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket. Olahraga yang telah mengantarnya menjadi salah satu atlet terbaik China.

Pebola basket dengan tubuh menjulang 2,29 meter itu seperti diduga sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak kunjung pulih dari cedera. Akibat cedera kaki tersebut, Yao Ming tidak bisa memperkuat Houston Rockets. Dia hanya bisa duduk di bangku cadangan sepanjang dua musim terakhir.

Yao (30 tahun) mengatakan bahwa ia tahun lalu sudah menunggu dan berharap bisa kembali bermain jika cederanya pulih. "Saya menjalani saat-saat yang membuat frustrasi dan banyak pikiran yang berkecamuk di benak saya. Hari ini saya mengumumkan pengunduran diri secara resmi sebagai pebola basket profesional," katanya.

Setelah mengundurkan diri, Yao Ming berniat untuk lebih memusatkan perhatian sebagai pemilik klub basket Shanghai Shark. Klub yang dibelinya pada 2009 dan tempat ia mengawali karier sebagai pemain profesional.

Pemain NBA All-Star, yang telah menggunakan kemasyurannya untuk melawan berbagai tabu di China termasuk pelayanan terhadap pengidap HIV sampai boikot sup sirip hiu, juga bertekad untuk mempromosikan sikap kedermawanan di negerinya. Sejak bergabung dengan Houston Rocket pada 2002 dan diterima dengan baik di lingkungan NBA, nama Yao Ming terus meroket sebagai salah satu pahlawan di China. Meski, dia bukan sebagai pemain China pertama yang bergabung dengan kompetisi NBA.

Saat jumpa pers pengumuman pengunduran diri tersebut, Yao Ming secara khusus juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk warga kota Houston. "Saya mengucapkan terima kasih karena (Houston) telah memberikan karier saya yang menyenangkan selama sembilan tahun," katanya. "Sembilan tahun lalu saya tiba di Houston sebagai anak muda, tinggi, kurus. Seluruh kota kemudian mengubah saya menjadi pemain yang matang, tidak hanya sebagai pemain basket.''

"Hari ini saya mundur dari basket dan pintu sudah ditutup. Tapi di tempat lain, ada pintu yang terbuka dan di luar sana pintu dunia yang baru menunggu saya untuk eksplorasi," ujar Yao Ming.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement