REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Novak Djokovic bakal memulai pertandingan perdananya di Australia Open setelah absen dari seluruh turnamen sejak mengalami cedera siku pada turnamen Wimbledon Juli, musim panas lalu. Djokovic akan menghadapi petenis asal Amerika Serikat (AS) Donald Young pada putaran pertama di Margaret Court Arena, Selasa (16/1).
Djokovic mengakui risiko cederanya kambuh bisa saja terjadi, tetapi ia tetap yakin untuk bermain di Melbourne Park. Kendati belum merasa 100 persen sembuh, tapi saat ini ia merasa berada di level dapat bersaing.
"Setiap hari semakin baik, saya berharap bisa 100 persen pada awal turnamen. Tidak berkompetisi selama enam bulan, Anda tidak akan pernah tahu bagaimana reaksi Anda, jadi mari kita lihat," kata Djokovic dilansir Sporting News, Senin (15/1).
Tak mengherankan jika unggulan 14 dunia itu memilih Australia Open sebagai agenda comeback-nya. Bukan hanya karena musim baru, melainkan tidak diragukan lagi jika Australia Open merupakan turnamen favorit mantan petenis nomor satu dunia itu.
Setidaknya enam gelar juara di Melbourne Park dengan rekor seumur hidup 58-7 dan belum mengalami kekalahan sebelum perempat final sejak 2007 ada di tangan petenis berusia 30 tahun itu. Dilansir laman Live Tennis, pertemuan Djokovic dengan Young menjadi yang ketiga kalinya dalam karier juara 12 kali grand slam itu. Rekor head to head keduanya dimenangkan telak Djokovic, 2-0.
Young menyerah pada Djokovic dalam empat set 4-6, 6-3, 6-0, dan 6-1 di AS Terbuka 2006 dan takluk pada dua set 6-2, 7-6 (9) pada turnamen rumput Eastbourne musim panas lalu. Young belum pernah mengikuti pertandingan tahun ini, jadi tidak mudah untuk membaca formasinya saat ini.
Djokovic yang baru pulih dari cedera, boleh jadi menjadi peluang untuk Young. Tetapi, jika Djokovic datang dengan performa cukup baik, maka hari yang sulit dipastikan akan dihadapi pemain underdog.
Baca: Djokovic Diisukan Perjuangkan Kenaikan Hadiah Australia Open
Ikuti Whatsapp Channel Republika
