REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sisa waktu menjelang SEA Games 2017 sudah semakin dekat yang akan dihelat pada 19-30 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia akan menurunkan para atletnya, salah satunya pada cabang olahraga atletik.

Pelatih lari jarak pendek pelatnas Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Eni Nuraini mengungkapkan persiapan saat ini sudah sampai ke tahap prakompetisi. “Ini sudah menjelang lomba. Untuk estafet persiapan lebih kepada kekompakan atlet,” kata Eni kepada Republika, Rabu (5/7).

Hingga saat ini, Eni memperkirakan kesiapan atlet sudah sampai 97 persen menjelang SEA Games 2017. Meski begitu, Eni masih terus memfokuskan para atletnya untuk terus memelihara kemampuan teknik yang dibarengi juga dengan kekompakan.

Menurutnya, masih ada beberapa hal perlu dipersiapkan agar proses latihan yang selama ini sudah dijalankan memberikan hasil yang terbaik. “Startnya masih terus dilatih lagi, ibaratnya kalau sekarang lebih dimantapkan lagi sudah dekat waktunya,” jelas Eni.

Selain itu, Eni memastikan tim pelari estafet 4 x 100 meter untuk SEA Games 2017 diisi oleh Fadlin, Iswandi, Eko Rimbawan, Yaspi Boby, I Dewa Mede Mudiasa, dan Bayu Kartanegara. Beberapa atlet tersebut nantinya masih akan ada yang diambil untuk perorangan.

Komposisi itu sedikit ada perubahan setelah beberapa waktu lalu salah seorang tim inti atlet estafet Mohammad Rozikin mengalami kecelakaan tabrak lari. Akibat kejadian tersebut, ia berhalangan untuk turun ke SEA Games 2017 karena cedera pada bahu kirinya.

Untuk persiapan selanjutnya, PASI merencanakan akan menggelar uji coba yang diperkirakan pada pertengahan Juli 2017. “Rencananya mungkin sekitar 15 Juli 2017 tapi belum dipastikan. Rencananya entah di Rawamangun atau Pakan Sari juga masih dipertimbangkan,” ungkap Eni.

Cabang olahraga atletik juga menargetkan medali emas pada turnamen dua tahunan se-Asia Tenggara itu. Selain lari jarak pendek, nomor pertandingan 100 meter dan 200 meter juga diharapkan bisa mendapatkan medali emas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika