Rabu 05 Apr 2017 17:16 WIB

Meski Dana Tersendat, PRSI Ingin Atlet Latihan Total

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Israr Itah
Suasana tim trial perenang Indonesia proyeksi SEA Games 2017.
Foto: Dok PRSI
Suasana tim trial perenang Indonesia proyeksi SEA Games 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKaRTA -- Uang saku atlet dan akomodasi pelatnas belum sampai ke setiap pengurus cabang olahraga. Begitu juga Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) yang hingga saat ini belum menerima dana yang menjadi kebutuhan mereka. 

Meski para atletnya belum menerima uang saku, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PRSI Wisnu Wardhana berharap itu tak menghambat persiapan atlet. "Kami ingin atlet bisa menjalani persiapan dengan total tanpa harus memikirkan biaya bulanan," kata Wisnu kepada Republika.co.id, Rabu (5/4). 

Dia mengatakan, ini pnting karena tak ingin berpengaruh buruk terhadap persiapan atlet. Apalagi saat ini tengah menjalani persiapan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. 

Untuk itu Wisnu mengharapkan semua persiapan atlet tetap berjalan meski saat ini biaya yang diperlukan masih ditalangi oleh pengurus besar. "Kami berharap yang terbaik agar atlet bisa menjalani persiapan secara serius," jelas Wisnu. 

Untuk selanjutnya, pihaknya berharap soal keterlambatan uang saku dan akomodasi tak terjadi terus. Dia mengatakan dukungan tersebut bisa tepat waktu diberikan kepada atlet dan juga pengurus. 

Pemerintah menjanjikan uang saku atlet pelatnas akan turun pada pekan ini. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan ada kenaikan berdasarkan golongan atlet dan juga pelatih. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement