Senin 06 Mar 2017 11:49 WIB

Daud Yordan Incar Kemenangan KO Atas Petinju Thailand

Petinju Daud Yordan berpose usai menjalani latihan di Sasana Daud Yordan Boxing Club di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (17/10).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Petinju Daud Yordan berpose usai menjalani latihan di Sasana Daud Yordan Boxing Club di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI – Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan mengincar kemenangan knockout (KO) saat bertarung melawan petinju Thailand, Campee Phayom di OCBC Singapura, pada 25 Maret 2017. Daud yang memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah mengatakan, pada akhir-akhir ronde dirinya akan berusaha mendapatkan kemenangan KO.

Pertarungan Daud Yordan melawan Campee Phayom merupakan pertarungan nongelar yang dilaksanakan sebanyak delapan ronde dan tidak 12 ronde seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya. "Saya menginginkan kemenangan KO atas lawan saya dan pada akhir-akhir ronde pertarungan saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.

Ditanya strategi apa yang akan dilakukan saat menghadapi petinju Thailand tersebut mengingat lawan yang akan dihadapi dari sisi usia jauh di bawahnya, Daud Yordan mengatakan, dirinya akan meneken dengan pukulan-pukalan ke arah lawan sejak ronde-ronde awal.

"Gaya bertarung petinju Thailand itu sama dengan saya makanya saya berusaha menekan lawan dengan pukulan supaya yang bersangkutan tidak memiliki ruang gerak yang cukup untuk membalas pukulan saya," kata Daud, menegaskan. Petinju Thailand Campee Phayom kelahiran Thung Song, Thailand, 7 November 1997 atau berusia 19 tahun memiliki rekor bertarung 11 kali menang (tujuh di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah.

Sekarang ini, ayah dari Miquel Angel Yordan Junior menjalani latihan di Sasana Mirah Boxing milik Zainal Tayeb di Kuta, Bali, sejak tiga pekan yang lalu di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John). "Sekarang saya konsentrasi latihan dengan sparring partner yaitu melawan petinju setempat Roy Muklis yang memiliki gaya bertarung hampir sama dengan calon lawan saya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement