Selasa 03 Jan 2017 14:08 WIB

Erick Thohir: 2017 Jadi Puncak Persiapan Pelaksanaan Asian Games 2018

Erick Thohir
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki tahun 2017, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) bertekad bekerja lebih keras, baik, dan disiplin demi menyukseskan pesta olahraga bangsa Asia yang penyelenggaraannya menyisakan waktu 20 bulan lagi.

Percepatan pembangunan fisik, baik venue pertandingan, athlete village, maupun infrastruktur pendukung, memperkuat motivasi INASGOC agar 2017 menjadi puncak persiapan menuju Asian Games 2018. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo meninjau langsung kondisi terkini pembangunan athlete village.

Motivasi itu kian kuat dengan ungkapan puas dan rasa optimistis yang dilontarkan anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA) saat Coordination Committee Meeting awal Desember lalu. Terlebih pada November 2017 akan digelar test event yang menjadi ajang kelayakan Indonesia menggelar pekan olahraga empat tahunan tersebut.

"Kami optimistis bisa bekerja tuntas sepanjang 2017 ini. Dukungan dan komitmen pemerintah yang akan meningkat akan menambah semangat kami dalam bekerja padatahun baru ini," ujar Presiden INASGOC, Erick Thohir di Jakarta, akhir pekan lalu. 

Berkaitan dengan berbagai kendala yang dialami INASGOC tahun lalu, termasuk persoalan hukum yang menimpa dua pejabat di Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick yang juga Ketua Umum KOI menyatakan hal itu tidak menganggu proses persiapan menuju Asian Games.

Menurutnya, INASGOC akan fokus ke depan dengan memprioritaskan tugas dan tanggung jawab yang terbagi dalam empat bidang, yakni Games Operation, Games Administration, Games Supports, dan Security.

"Biarkan prosesnya berjalan. Saya sebagai pribadi dan sebagai ketua umum KOI selalu menghormati hukum maka mari kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung. Otomatis, sebagai warga negara saya selalu memenuhi semua kewajiban seperti membayar pajak, mentaati perundangan dan juga memenuhi panggilan dari kepolisian apabila kepolisian memerlukan keterangan dari saya atas suatu kasus," jelasnya.

INASGOC yang mengemban misi mewujudkan empat sukses memang memiliki tugas dan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, Erick mengharapkan semua anggota INASGOC bekerja lebih giat pada 2017 ini.

"Saya berharap penyelengaraan Asian Games mampu mewujudkan empat sukses, yakni sukses prestasi, sukses penyelengaraan, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses administrasi. Sukses admistrasi hal yang tidak kalah penting dengan tiga sukses lainnya. Oleh karena itu, saya selalu menjunjung tinggi atas aspek pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan. Saya berterima kasih kepada BPK, Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Keuangan, BPKP, LKPP dan KPK yang terus membantu panitia Asian Games dalam menjalankan administrasi kami," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement